Pendidikan

ICON LATERALS IV UB Diminati Peserta Dari Dalam dan Luar Negeri

KIojen (malangkota.go.id) – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya (FIB UB) menyelenggarakan konferensi internasional yang menghadirkan para narasumber bereputasi dari dalam dan luar negeri. Acara tersebut terangkai dalam The International Conference Entitled Language, Literary, And Cultural Studies (ICON LATERALS) IV 2023.
Pertemuan ilmiah tersebut dilaksanakan selama dua hari, mulai hari ini, Selasa (11/7/2023) hingga Rabu (12/7/2023). ICON LATERALS IV dilaksanakan dengan sistem hybrid yakni secara luring maupun daring.

ICON LATERALS IV UB Malang

Kegiatan ini merupakan forum internasional yang bertujuan untuk memberikan ruang pada para peneliti dalam mempresentasikan dan mendiskusikan kemajuan kolaborasi hasil penelitian.

Selain itu, forum ini juga untuk berbagi pengalaman dan teknik baru dalam penelitian yang telah dilakukan. Acara ini terbuka untuk peserta dari berbagai negara yang memiliki minat pada ilmu pengetahuan di bidang bahasa, sastra, dan budaya.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 117 peserta seminar dan 51 peserta workshop dari dalam dan luar negeri. Dari dalam negeri, para peserta berasal dari berbagai universitas dan instansi, seperti UNPAD, UM, Unesa, Sam Ratulangi Manado, BRIN dan Universitas Indonesia. Sedangkan dari luar negeri yaitu University of Strathclyde UK, Iowa State University, National Sun Yat Sen University Taiwan, dan Aberdeen University UK.

ICON LATERALS IV yang digelar di Auditorium Gedung B FIB UB ini dibuka oleh dekan FIB UB, Hamamah, Ph.D. Dalam sambutannya, Hamamah menyampaikan bahwa tujuan acara tersebut untuk mengenali dampak mendalam yang dimiliki teknologi digital pada studi sastra, seni, linguistik, dan pendidikan bahasa, serta peran multikulturalisme dalam membentuk bidang-bidang ini.

“Dalam konteks dunia saat ini yang semakin terdigitalisasi dan beragam, di mana kemajuan teknologi berjalan seiring dengan cara-cara baru berinteraksi dari orang-orang yang berasal dari latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda, sangat tepat waktu dan relevan untuk membahas digitalisasi dan multikulturalisme,” jelasnya.

Subtema yang diangkat dalam pertemuan ilmiah ini meliputi Digital Literature as a New Genre, Gender Representation in Digital Media, Digital Humanities in Literary, Multilingualism, and Multiculturalism, Language, Literary, and Culture in Virtual Worlds, Language Learning in Virtual Reality, Applied Linguistics Studies, and Critical Discourse Analysis.

Dalam kegiatan ini turut mengundang keynote speakers antara lain Prof. Heather Zwicker (The University of Queensland, Australia), Prof. Hiroki Ogasawara (Kobe University, Japan), Prof. Hsueh-Hua Chuang (National Sun Yat-sen University, Taiwan), Ismatul Khasanah, Ph.D. (Universitas Brawijaya, Indonesia), Syariful Muttaqin, Ph.D. (Universitas Brawijaya, Indonesia), dan Aris Saraswati, M.Hum., Ph.D. (Universitas Indonesia, Indonesia).

Para peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat memilih dua opsi yaitu sebagai presenter dengan publikasi atau sebagai presenter tanpa publikasi. Peserta yang menjadi presenter dengan publikasi diharuskan mengirimkan paper (makalah). Makalah yang sudah dikirim akan diseleksi untuk selanjutnya bagi peserta yang dinyatakan lolos seleksi dapat mempresentasikan dalam kegiatan konferensi.

Selain itu, bagi makalah yang dinyatakan memenuhi syarat publikasi akan diterbitkan pada EAI Proceeding dan Jurnal terakreditasi (SINTA 2 – 5). Dikarenakan tahun 2023 ini ICON LATERALS adalah penyelenggaraan yang keempat kalinya, EAI proceedings bisa didaftarkan pada indeksasi scopus. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content