Berita Hukum, Politik, dan Pemerintahan

Edukasi Politik Bagi Generasi Muda Untuk Sukseskan Pesta Demokrasi

Klojen (malangkota.go.id) – Sebuah diskusi publik berlabel politik kebangsaan digelar oleh komunitas Ngalam Media Center di sebuah kafe di Kota Malang, Selasa (12/9/2023). Dari edukasi politik ini ditargetkan dapat merangkul dan mewadahi kaum muda, khususnya pemilih pemula dalam Pemilu Serentak pada Februari 2024 mendatang.

Salah satu narasumber diskusi yang juga anggota DPRD Kota Malang, Ahmad Fuad Rahman mengatakan bahwa kaum milenial turut menentukan suksesnya pesta demokrasi, sehingga harus menggunakan hak suaranya dengan baik.

Fuad berpesan agar jangan memandang politik itu sebelah mata atau tidak baik, karena pada dasarnya politik memberi banyak pelajaran dan pengalaman. “Banyak sisi posiitif dari politik, dan semua itu tergantung kita mau memandang politik dari kacamata seperti apa,” jelasnya.

Kaum muda harus kritis agar nantinya terpilih calon pemimpin bangsa yang sesuai harapan rakyat. “Kita butuh edukasi politik dan kita juga perlu memperbanyak literasi-literasi untuk gen Z ini. “Jadi saya mengajak kepada para politisi, pemerintah dan masyarakat, ayo kita melek politik dengan banyak mengakses informasi sebanyak-banyaknya bahwa politik itu untuk kebaikan,” imbuhnya.

Mengingat pentingnya menyukseskan pesta demokrasi, maka diskusi seperti ini nantinya akan terus digagas. Dengan begitu akan turut menekan angka golput atau warga yang tidak menggunakan hak suaranya, terutama dari kalangan kaum muda.

Terkait dunia politik ini, menurut Azizah Mukti selaku perwakilan kaum muda, mengaku tidak alergi dengan politik dengan catatan apa yang menjadi program calon pemimpin harus realistis dan berkelanjutan. “Selain itu, para politisi ini jangan muncul setiap lima tahun sekali saja yaitu ketika akan pemilu,” ungkapnya.

Perempuan berhijab tersebut menambahkan, jika para politisi itu tersebut ingin mendapatkan popularitas supaya bisa dianggap ‘keren’ bagi generasi kami. “Padahal sesuatu hal yang keren bagi kami itu bukan yang seperti itu. Keren bagi kami adalah keren dan juga berkelanjutan,” pungkas Azizah. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content