Ekonomi-Bisnis

Kadiskopindag: Banyak Pelajaran dari Pameran UKMK BPDPKS

Klojen (malangkota.go.id) – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengggelar pameran Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi (UKMK) berbasis sawit di Malang Town Square (Matos) sejak tanggal 10-12 November 2023. Pameran ini diikuti 20 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Malang, Gresik, Aceh dan Kalimantan.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi (tengah) saat mengunjungi stan UMKM saat Pameran Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi (UKMK) berbasis sawit di Malang Town Square (Matos)

Pameran ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk diantaranya dari Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi. Menurutnya, pameran ini akan memberi banyak pengetahuan dan pengalaman baru.

“Kita akan tahu bahwa kalau bicara kelapa sawit tidak hanya berkutat soal minyak, tapi lebih banyak hal. Dari kelapa sawit dapat dijadikan bahan pendukung pembuatan aneka makanan ringan atau camilan,” ujar Eko saat menghadiri pembukaan acara tersebut, Jumat (10/11/2023).

Selain itu, kata dia, dari pohon kelapa sawit, lidinya dapat dijadikan kerajinan berupa sandal dan tas cantik. Ada juga dari bagian kelapa sawit yang dijadikan bahan campuran pembuatan helm yang kuat dan tahan banting. “Ini sangat luar biasa dan patut kita apresiasi pameran yang diadakan oleh salah satu Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Keuangan ini,” imbuh Eko.

Meski di Kota Malang tidak ada perkebunan sawit, program pemberdayaan pelaku UKMK ini patut mendapatkan dukungan. “Sawit salah satu komoditas yang berkontribusi besar terhadap pendapatan negara. Dan produk-produk yang dipamerkan ini merupakan produk turunan dari sawit, sehingga kita harus mendukung,” jelas Eko.

Sementara itu, Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurachman mengatakan jika kegiatan ini juga merupakan upaya untuk mengambil peran dari sisi isu strategi yaitu mendukung pemulihan dan percepatan ekonomi dari sektor promosi.

“Dalam konteks ini, khususnya hasil minyak sawit dan promosi hasil-hasil penindak sawit yang antara lain dapat digunakan untuk pengenalan serta pengembangan industri sawit dalam mendorong peningkatan volume ekspor maupun industri sawit Indonesia. Termasuk keterlibatan UKMK berbasis sawit untuk bisa didorong ke arah go internasional,” beber Eddy. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content