Berita Ekonomi-Bisnis

Tergiur Kualitas Ternak Kelompok Tani, Plt. Dispangtan: Saya Ikut Beli Domba

Kedungkandang, (malangkota.go.id) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang mendukung penuh ternak domba tanpa mengarit dan memiliki ruang laktasi dan bengkel domba yang diinisiasi Kelompok Tani Tlogomakmur, Kelurahan Tlogowaru, Kota Malang. Kelompok tani ini memiliki inovasi yang perlu dikembangkan sehingga peternak lainnya juga bisa bekreasi.

Kepala Dispangtan Kota Malang Sri Winarni, SH., MM bersama tim berkunjung ke kandang domba Kelompok Tani Tlogomakmur

Plt. Kepala Dispangtan Kota Malang Sri Winarni, SH., MM yang ikut meninjau ternak tersebut ikut tergiur untuk membeli ternak kelompok tani itu. Sri Winarni menilai ternak domba yang dikembangkan kelompok tani itu sangat bagus. Selain memiliki ukuran yang besar, domba yang diternak juga sangat bersih dan sehat.

“Inovasi peternakan domba kelompok tani ini sangat luar biasa. Peternakan ini menunjukan bahwa di Kota Malang memiliki banyak orang hebat yang harus diekspos agar bisa mengangkat kota ini di bidang pertanian,” ujar Sri Winarni.

Menurutnya, bukan hanya efisien dalam mengelola pakan yang tidak perlu mengarit setiap hari. Tapi ternak di sini sangat bersih dan kotoran domba juga tidak berbau. Uniknya lagi di peternakan ini memiliki ruang laktasi untuk menyusui domba kecil yang sulit minum air susu induknya. Peternakan ini juga dilengkapi dengan bengkel domba atau domba yang sakit bisa dibawa ke kelompok tani. Jika sudah sembuh, maka dikembalikan kepada anggota kelompok tani yang menitipkan dombanya.

Pembina Kelompok Tani Tlogomakmur Wibowo sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Malang, baik Dispangtan Kota Malang maupun Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang yang telah membantu dalam menyebarkan keberadaan kelompok tani ini.

“Berita yang dimuat Diskominfo melalui website sangat membantu mengenalkan ternak kami ke berbagai daerah. Baru beberapa hari berita dimuat, saat ini sudah banyak permintaan masuk dari luar daerah untuk belajar di tempat kami,” terang Wibowo. (cah/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content