Kesehatan

Pahami Lebih Dalam Tentang Kanker Anak

Klojen (malangkota.go.id) – Setiap tahunnya pada tanggal 15 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Anak Sedunia (International Childhood Cancer). Momen peringatan Hari Kanker Anak Sedunia ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kanker yang dapat mengancam nyawa anak-anak.

Ilustrasi (foto: ist)

Mengutip data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO/World Health Organization), setiap tahun diperkirakan 400 ribu anak berusia 0-19 tahun mengidap kanker. Dokter Spesialis Hematologi dan Onkologi Anak, dr. A. Susanto Nugroho, Sp. A(K) menyampaikan bahwa ada 100-an anak tercatat sebagai pasien baru dengan kasus kanker setiap tahunnya. dr. Susanto menyebut kanker darah atau leukimia menjadi penyakit kanker yang mayoritas diidap anak-anak. Berikutnya, jenis kanker paling banyak dialami anak-anak adalah kanker kelenjar getah bening (limfoma), kanker otak dan retinoblastoma (tumor mata).

“Setiap hari kami melakukan kemoterapi pada 30 sampai 35 anak pasien kanker. Dan setiap tahun itu mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Padahal sekitar 20 tahun lalu, itu mungkin setiap bulan hanya sekitar dua atau tiga anak, maksimal empat anak saja. Sekarang itu dalam satu minggu itu ada dua sampai tiga pasien baru, itupun hanya leukimia, belum termasuk jenis yang lain. Jadi kalau kita hitung dalam setahun ada sekitar 100-120 pasien baru dengan berbagai jenis,” ungkap dokter yang bekerja di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang ini, Kamis (15/2/2024).

dr. Susanto juga menyebut bahwa masih ada masyarakat yang ragu bahwa kanker dapat menyerang anak-anak. “Kejadian kanker pada anak itu sekitar lima persen dari seluruh kejadian kanker. Sebenarnya tidak banyak, tapi yang harus dipercayai bahwa kanker itu bisa menyerang anak. Yang menjadi masalah mereka datang terlambat (untuk berobat), sudah stadium tinggi. Dan ada penyakit komorbid yang menyertai pasien sehingga mempersulit pengobatan,” terangnya lebih lanjut.

 

Perbedaan utama penyakit kanker pada anak dan dewasa adalah jika pada anak menyerang jaringan sementara pada orang dewasa terjadi pada organ. 80 persen kanker pada anak saat ditemukan sudah ada penyebaran dari sel kankernya. Berbeda dengan orang dewasa, pada anak tidak bisa dilakukan skrining. Pada anak hanya bisa dilakukan deteksi dini dengan mengenali tanda-tanda yang harus diwaspadai yang kemungkinan mengarah pada kasus kanker. Beberapa gejala yang harus diwaspadai adalah pucat dan pendarahan yang bisa berupa lebam, mimisan, dan gusi berdarah serta terjadi berulang. Adanya pembesaran kelenjar atau benjolan juga menjadi hal yang harus diwaspadai.

Selain itu, ada gejala yang khas yang dialami anak, seperti demam yang tidak tinggi tapi berkepanjangan, sering berkeringat pada malam hari, dan adanya penurunan berat badan yang drastis. Di samping itu, anak dengan keluhan nyeri tulang, nyeri kepala hebat dan menetap, serta pembesaran perut juga perlu mendapat perhatian khusus yang bisa mengarah pada kanker.

Hal yang perlu diketahui juga adalah bahwa hingga sekarang penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun demikian ada dua faktor utama yang perlu diperhatikan, yakni genetik dan lingkungan. “Faktor genetik ini hanya berpengaruh 10-15 persen. Ada faktor lingkungan yang memengaruhi terjadinya kanker. Dari banyaknya faktor lingkungan ini, hanya saja masih sebagian kecil saja yang sudah bisa dibuktikan sebagai penyebab kanker, di antaranya adalah paparan radiasi, bahan kimia, dan virus,” pungkasnya.

Susanto juga mengingatkan bahwa penyakit kanker bukan sepenuhnya kelainan genetik. Hal ini kerap disalahartikan oleh masyarakat, sehingga keluarga dengan penderita kanker kerap mendapat perlakukan diskriminasi dari sekitarnya. Padahal dukungan dari lingkungan sekitar terutama kerabat atau tetangga amat dibutuhkan untuk memberi dukungan dan motivasi agar kuat berjuang. (ari/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content