Berita Pelayanan Publik

Kolaborasi Tugu Tirta dan Jasa Tirta 1 Rawat Lingkungan dan Sumber Air

Kedungkandang (malangkota.go.id) – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tugu Tirta Kota Malang bersama Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta 1 melakukan pengerukan sedimentasi di Sungai Wendit. Menurunkan satu alat berat, pembersihan endapan lumpur yang mengendap bertahun-tahun diangkat di aliran sungai sepanjang empat kilometer. Tujuannya tak lain untuk melancarkan aliran air, menjaga kelestarian sumber daya dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kota Malang dan Kabupaten Malang.

Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, Priyo Sudibyo saat meninjau lokasi pengerukan

Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, Priyo Sudibyo menjelaskan bahwa selama ini kegiatan rutin hanya sebatas pembersihan sampah dan ranting di aliran sungai. “Pengerukan besar terakhir dilakukan 12 tahun lalu. Kali ini kita lakukan lagi, agar kapasitas sungai kembali optimal dan pasokan air untuk warga lebih terjamin,” jelasnya, Rabu (13/8/25).

Sedimentasi yang menumpuk bukan hanya mempersempit aliran, tapi juga mengancam kualitas lingkungan perairan. Sebelum pengerukan, ketinggian air permukaan hanya sekitar 30 sentimeter. Nantinya akan dikeruk sampai kedalaman menjadi 1,5-2 meter.

Dengan pengerukan menyeluruh, aliran air dari Sungai Wendit diharapkan kembali lancar, ekosistem lebih sehat dan risiko gangguan distribusi berkurang. Dengan begitu, suplai layanan Perumda Tugu Tirta ke sejumlah area jadi lebih optimal. Utamanya untuk layanan Wendit 3 yang menyuplai Reservoir Betek, Tlogomas dan Mojolangu.

“Inilah wujud semangat konservasi kami. Air adalah sumber kehidupan dan menjaganya adalah tanggung jawab bersama. Sinergi dengan Perum Jasa Tirta 1 ini membuktikan, kerja kolaboratif bisa menghasilkan manfaat yang luas,” imbuhnya.

Adapun manfaat lain adalah dari upaya ini bisa menghindarkan warga dari potensi banjir lima tahunan ketika air sungai meluap.

Sambutan antusias pun datang dari warga sekitar. Pagihari, RT 02 RW 09 Dusun Lowoksuruh Desa Mangliawan yang mengaku senang dengan terlaksananya kegiatan ini. “Sudah lama kami berharap sungai ini dibersihkan. Kalau alirannya lancar, selain air untuk warga jadi lebih baik, lingkungan juga lebih bersih dan bebas bau. Kami berterima kasih kepada Tugu Tirta dan pihak-pihak yang terlibat turun langsung ke lapangan,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Rosul, warga RT 03 RW 09 Lowoksuruh. “Kalau sungai bersih, suasana di sini juga jadi lebih nyaman. Kami tidak lagi was-was siklus luapan banjir. Kami bersyukur adanya kepedulian terhadap lingkungan sekitar kami. Semoga kegiatan seperti ini sering dilakukan, biar manfaatnya terus dirasakan warga,” harapnya.

Warga pun turut mendukung dengan mengoordinir 20 titik penempatan hasil pengerukan. Nantinya buangan sedimen dilokalisir di titik-titik tersebut.

Pengerukan ini diharapkan menjadi momentum baru pengelolaan sumber air di wilayah Malang. Bukan hanya memulihkan fungsi sungai, tapi juga memberi pesan kuat bahwa menjaga alam berarti menjaga masa depan. Ke depannya, lokasi aliran Sungai Wendit yang sudah jauh lebih bersih dan nyaman akan dioptimalkan oleh warga untuk pengembangan sektor pariwisata. (say/yn)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content