Klojen (malangkota.go.id) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang bersama seluruh lembaga amil zakat di Kota Malang gelar Parade Kebangkitan Zakat Kota Malang di depan Masjid Jami’ Kota Malang, Minggu (28/01).
“Banyak lembaga amil zakat di Kota Malang yang masih belum tertata dengan semestinya, sehingga terkesan mereka itu kompetitor satu sama lain,” kata Ketua Baznas Kota Malang, Dr. Fauzan Zenrif, M.Ag.
Kegiatan ini, kata dia, ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa semua lembaga zakat itu sama, mereka boleh memilih mana saja. Mereka bekerja secara profesional dengan sistem manajemen yang akuntabel dan profesional.
Dijelaskannya, hadirnya lembaga zakat merupakan salah satu alternatif untuk menyelesaikan beberapa permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
Fauzan berharap dengan kekompakan dan persatuan antar lembaga zakat ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dengan lebih maksimal dan lebih terkoordinir.
Parade Kebangkitan Zakat ini nantinya akan dilanjutkan dengan beberapa pelatihan untuk semua lembaga zakat yang bertujuan untuk menyelaraskan manajemen pengelolaan zakat.
“Nanti ada pelatihan manajemen secara bersama-sama, kemudian ada pelatihan pengelolaan keuangan yang transparan. Acara ini akan berlangsung mulai hari ini tanggal 28 Januari sampai 25 Februari 2018,” katanya.
Sementara itu, Camat Klojen Drs. Agus Subali, M.Si yang turut hadir mewakili Walikota Malang mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang ada untuk zakat, selain itu juga ada di Bagian Kesra Pemerintah Kota Malang. Jadi, untuk zakat ini ada dua sumber dari Pemerintah Kota Malang. (ram/yon)
