Kedungkandang (malangkota.go.id) – Sebagaimana diketahui bahwa kekuatan Jembatan Muharto hanya sekitar 40 persen dan hingga saat ini jembatan tersebut sedang dalam tahap perbaikan. Terkait hal tersebut, akses di kawasan ini akan ditutup total mulai tanggal 15-21 Desember 2019. Penutupan ini dimaksudkan agar proses perbaikan berjalan maksimal dan agar jembatan bisa berfungsi dan memiliki kekuatan seperti semula.
Sehubungan dengan rencana penutupan akses tersebut, disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Dr. Handi Priyanto, AP, M.Si bahwa permintaan penutupan atas petunjuk dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang. “Kami dari Dishub hanya membantu apa yang dibutuhkan, seperti penempatan petugas di area tersebut,” jelasnya, Senin (9/12/2019).
Akan tetapi, dikatakan Handi penutupan akses jembatan ini tidak diberlakukan selama 24 jam, tapi mulai pukul 07.30 WIB hingga 18.00 WIB. “Kemudian mulai jam 18.00 hingga 07.30 WIB berikutnya akses jalan akan dibuka satu jalur dan yang diperbolehkan melintas hanya kendaraan roda dua,” imbunya.
Saat penutupan akses dimulai, Handi mengungkapkan pihaknya akan memasang papan khusus di jalan menuju ke Jembatan Muharto sehingga pengendara dapat mengetahui dan menaati aturan yang diberlakukan. “Kami juga akan menempatkan petugas di kawasan jembatan, sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya kemacetan,” sambungnya.
Secara terpisah, Kepala DPUPR Kota Malang Ir. Hadi Santoso menjelaskan bahwa penutupan akses selama beberapa hari tersebut sangat diperlukan agar proses perbaikan jembatan berjalan maksimal.
“Saat jalan ditutup total, kami melibatkan atau menurunkan alat-alat berat sehingga tidak mungkin kalau jalan tidak ditutup, karena dipastikan akan mengganggu pengguna jalan. Maka dari itu, masyarakat hendaknya bisa memahami hal tersebut,” pungkas pria yang akrab disapa Soni itu. (say/yon)
