Malang (malangkota.go.id) – Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) adalah personil yang dibina oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan bertugas untuk membantu mengatur arus kendaraan terutama di sejumlah persimpangan jalan. Di Kota Malang saat ini ada 145 orang yang menjadi anggota Supeltas dan mereka dilatih secara khusus agar terampil dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Seperti pada Jumat (20/8/2021) sebanyak 30 anggota Supeltas mendapat pembekalan dan pelatihan dari jajaran Satlantas Polresta Malang Kota di Alun-Alun Merdeka Malang. Tak hanya terkait kedisiplinan dan kerapian dalam penampilan mereka juga diajari bagaimana cara mengatur lalu lintas yang benar.
Dari semua itu, maka arus kendaraan tidak semrawut, terutama di persimpangan jalan yang pada akhirnya juga akan menekan angka kecelakaan. Kehadiran personil Supeltas ini sangat membantu polisi maupun pengguna jalan dan juga pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan.
Beberapa hal itu yang disampaikan Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas (Kanit Dikyasa) Polresta Malang Kota, Iptu Mochammad Sochib di sela-sela acara pembekalan. Menurutnya, pembekalan dan pelatihan ini diberikan kepada semua anggota Supeltas secara bertahap dan berkala.
“Dalam menjalankan tugasnya anggota Supeltas ini ditempatkan di sejumlah titik keramaian arus kendaraan, seperti pertigaan dan perempatan jalan yang tidak terjangkau oleh para personil Satlantas,” imbuh Iptu Sochib.
Sementara itu, Sukarni, salah satu anggota Supeltas mengaku sangat senang karena dapat membantu polisi dalam mengatur arus lalu lintas. Perempuan berusia 50 tahun yang sudah tiga tahun menjadi anggota Supeltas ini juga mengaku menikmati profesi yang dilakoninya. “Arus kendaraan di Kota Malang sangat tinggi dan rawan terjadi kecelakaan. Dari sinilah saya tergugah untuk menjadi anggota supeltas,” ungkapnya.
Usai pembekalan dan pelatihan anggota Supeltas mendapat aliran bantuan sembako dari jajaran Satlantas Polresta Malang Kota. Dari program Jumat berkah ini, sebagai wujud kepedulian dan untuk meringankan beban hidup mereka di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir. (say/ram)