Lanjutan kompetisi sepak bola Piala Presiden 2015 antara Arema Cronus kontra Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen Kabupaten Malang berlangsung seru. Laga semifinal leg pertama yang ditonton oleh 30.108 Aremania dan Aremanita ini merupakan laga yang penuh gengsi, Sabtu malam (3/10).
Sejak awal pertandingan, para punggawa Arema langsung tampil menekan semua sisi pertahanan Sriwijaya FC. Anak-anak asuh Joko Susilo ini mendominasi permainan dan sempat membuat para pemain asal Palembang ini kehilangan koordinasi.
Jual beli serangan kerap terjadi, dan kedua tim beberapa kali menciptakan peluang. Kedua tim ini terlihat sangat ingin menciptakan gol lebih awal. Akan tetapi, berkat kesigapan para pemain belakang serta penjaga gawang mereka, tak satupun gol tercipta pada babak pertama.
Memasuki babak babak kedua, baik tim Arema maupun Sriwijaya tetap bermain dalam tempo tinggi. Kebuntuan baru terpecahkan pada menit ke-58 setelah heading Christian Gonzales tak dapat diantisipasi oleh penjaga gawang Laskar Wong Kito. Papan skor berubah 1-0 untuk keunggulan sementara Arema.
Tertinggal satu gol, anak-anak Palembang pantang menyerah, dan mereka berulang kali menciptakan peluang melalui beberapa pemain andalannya seperti halnya Titus Bonai yang terus membombardir pertahanan Arema.
Hasilnya, Sriwijaya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-72 melalui tandukan kepala Wildansyah. Umpan terukur Titus Bonai dari sepakan pojok sebelah kiri pertahanan Arema langsung mengarah ke Wildansyah dan disambut dengan heading kencang.
Setelah kedudukan imbang 1-1, di menit-menit akhir babak kedua kubu Arema meningkatkan tempo permainan agar bisa meraih poin penuh di kandang. Tim Sriwijaya yang cenderung bertahan, sesekali merangsek ke pertahanan Arema. Akan tetapi, hingga peluit panjang berbunyi tanda berakhirnya pertandingan, papan skor tidak berubah.
Dari hasil laga ini, kedua tim harus puasa berbagi poin, dan hal ini kurang baik bagi kubu Arema. Di leg kedua yang akan digelar di kandang Sriwijaya nanti, Arema harus memenangkan laga untuk bisa lolos ke babak final. Kedua tim mempunyai peluang sama untuk bisa lolos ke babak final Piala Presiden 2015. (say/yon)