Klojen, MC – Wali Kota Malang H. Moch. Anton didampingi beberapa kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait mengunjungi dan melakukan peninjauan ke Jembatan Bawang dan Situs Karuman yang berada di Jl. Raya Tlogomas Gg. VIII Kelurahan Tlogomas Kota Malang, Senin (26/9).
Walikota yang akrab disapa Abah Anton beserta jajaran meninjau Jembatan Bawang yang merupakan jembatan penghubung Kelurahan Tlogomas dengan Kelurahan Tunggulwulung setelah mendapat laporan dari masyarakat tentang jembatan yang rusak lumayan parah dan bisa berdampak kepada masyarakat selaku pengguna fasilitas jembatan tersebut.
“Setelah kami melakukan pengecekan. Informasi itu benar adanya, dalam satu dua minggu ini Pemerintah Kota Malang akan memperbaiki Jembatan Bawang,” ucap Abah Anton, Senin (26/9).
Terkait keberadaan Situs Karuman yang juga berada di dekat Jembatan Bawang yang memiliki potensi menjadi objek wisata, Abah Anton mengatakan jika akan segera melakukan kajian sehingga Situs Karuman yang berada di dekat Sungai Brantas yang memiliki beberapa sumber air artesis ini bisa terangkat seperti halnya Kampung Warna Warni.
Situs Karuman merupakan sebuah punden desa yang di dalamnya terdapat fragmen arca yaitu Yoni, lembu Nandi, serta beberapa lingga semu yang sekarang dipakai sebagai nisan. Situs Karuman diduga sudah difungsikan oleh masyarakat sejak abad ke VIII zaman Kerajaan Kanjuruhan hingga berlanjut masa Majapahit.
Ketua kelompok Sadar Wisata Kelurahan Tlogomas, Imam Musyafak mengungkapkan Situs Karuman adalah situs bersejarah di Kota Malang yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Kanjuruhan. Menurutnya situs ini menyimpan kekayaan yang luar biasa.
“Jika pemerintah mau mendukung, situs ini bisa menjadi situs wisata sejarah alam. Karena selama ini banyak orang masih belum tahu,” jelas Imam.
Dengan kemasan yang menarik dan sedikit polesan, Situs Karuman akan memiliki nilai jual yang sangat tinggi dan bisa menarik wisatawan. Kini tinggal masyarakat terus melestarikan dan mempublikasikan agar situs ini bisa menjadi tempat kunjungan wisata yang mendunia. (cah/yon)