Berita

Traffic Light Kawi Ditanggung Ijen Nirwana

Satu hari setelah salah satu anggota komisi C DPRD kota Malang, Choirul Amri mengadakan inspeksi mendadak (sidak) ke gapura gerbang Perumahan Ijen Nirwana yang ada di perempatan jalan Terusan Ijen, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, M. Yusuf langsung berkoordinasi dengan pengembang perumahan Ijen Nirwana. Setelah berkoordinasi dengan pihak Ijen Nirwana, Yusuf juga melihat langsung traffic light yang terhalang oleh gapura tersebut.

 

Kadishub Kota Malang meninjau traffic light yang akan dipindahkan
Kadishub Kota Malang meninjau traffic light yang akan dipindahkan

Mantan Kabag Humas Pemkot Malang ini, membenarkan tentang posisi gapura Ijen Nirwana yang menghalangi traffic light di Jalan Terusan Kawi itu. “Kami baru saja bertemu dan berkoordinasi dengan pengembang Ijen Nirwana. Hasil dari pertemuan kami itu, pihak Ijen Nirwana bersedia menanggung biaya pemindahan traffic light tersebut,” ujar Yusuf, Jum’at (15/4) saat ditemui di Jalan Terusan Ijen.

Lebih lanjut, Yusuf mengatakan bahwa proses pembongkaran traffic light akan dimulai hari Senin (18/4). “Tidak hanya yang terhalang gapura traffic light yang akan dipindah, tapi selain dipindah ke belakang gapura, lampu-lampu tersebut juga akan diganti dengan yang baru serta ukuran yang lebih besar. Sekalian saja lah, kita akan ganti dengan yang berukuran 30 cm serta kualitasnya yang lebih bagus,” sambungnya.

Yusuf menambahkan, untuk proses penggantian traffic light tersebut membutuhkan waktu maksimal 1 minggu, karena harus membongkar galian dan aspalnya untuk pemasangan kabel. “Terkait pemindahan lampu itu, ada satu lokasi tempat berjualan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang harus dipindahkan, tapi kami sudah berembug dan tidak ada masalah dengan PKL itu. Semua kompensasi kepada PKL tersebut juga menjadi tanggung jawab pihak Ijen Nirwana,” imbuhnya.

“Terlepas dari permasalahan traffic light di Jalan Terusan Ijen ini, di lapangan sebenarnya banyak traffic light yang mati akibat adanya galian-galian (Telkom, PDAM-red). Seperti halnya yang ada di Jalan Kawi. Oleh sebab itu kami menghimbau kepada semua pihak, jika akan mengadakan galian harus lebih hati-hati dan jangan sampai mengganggu atau merusak sarana umum lainnya,” himbau M.Yusuf.

“Misalkan yang terjadi di Jalan Kawi disebabkan oleh galian Telkom atau PDAM, maka kami akan meminta pertanggungjawaban pihak terkait mengenai rusaknya traffic light tersebut. Demikian halnya apabila ada traffic light di tempat lain yang rusak atau mati, pihak dishub akan memperbaikinya secepat mungkin, seperti halnya di Jalan Raya Sawojajar yang tersambar petir,” pungkas Yusuf. (say)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content