Berita

Balap Wali Kota Cup Jadi Ajang Pembibitan

Mencari bibit sebanyak-banyaknya untuk bisa menjadi andalan Kota Malang pada masa yang akan datang, Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Malang menggelar kejuaraan wali kota cup antar SD se-Kota Malang. Sebanyak 55 siswa dari berbagai sekolah yang ada di Kota Malang tampil dalam kejuaraan yang berlangsung di Velodrome Sawojajar, Minggu (22/12).

Peserta Balap sepeda Wali Kota Cup saat tampil, Minggu (22/12)
Peserta Balap sepeda Wali Kota Cup saat tampil, Minggu (22/12)

Ketua Harian Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Malang, Drg. Rudhanton mengaku puas melihat antusiasme tinggi anak-anak di Kota Malang tampil di Piala Wali Kota. Meski banyak yang berangkat dengan modal pas-pasan, anak-anak tampil fight bersaing ketat mengikuti kejuaraan di Velodrome Sawojajar.

“Melihat antusiasme tinggi anak-anak, rencananya kami akan menggelar kegiatan seperti ini tiga bulan sekali, harapannya akan semakin banyak bibit pembalap berkualitas muncul dari ajang kompetisi yang digelar di Kota Malang,” ujar Rudhanton, Minggu (22/12).

Rudhanton menambahkan, sengaja kejuaraan difokuskan untuk anak-anak SD karena ini merupakan ajang pembibitan. Dari ajang seperti ini bisa dipantau bibit-bibit berbakat yang nantinya bisa menjadi andalan Kota Malang.

“Para pembalap potensial yang terpantau di ajang ini akan terus kami bina, harapanya dua sampai empat tahun lagi bisa muncul atlet-atlet bagus yang bisa menjadi andalan Kota Malang baik di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), Pekan olahraga pelajar daerah (Popda) sampai dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan SEA Games,” terang Rudhanton.

Dengan pembinaan yang baik dan berkesinambungan, Rudhanton optimis kalau saat ini Kota Malang sudah memiliki Elga Kharisma yang juata ASEAN, Tifani Adine Almira dan Chrismonita yang juara Porprov. Ke depan akan semakin banyak lagi pembalap berprestasi yang bisa mengharumkan nama Kota Malang.

“Karena kejuaraan ini untuk anak-anak, maka suasananya kami buat seceria mungkin sesuai dengan dunia anak-anak. Harapannya, anak-anak meski ikut kejuaraan, tetap merasa gembira sehingga bisa menumbuhkan kecintaan olahraga balap sepeda sejak dini,” tegas Rudhanton. (cah/dmb)

You may also like

Skip to content