Berita

Jalan Sehat Sadar Pajak Libatkan 50 Ribu Warga

Jalan sehat sadar pajak yang diadakan oleh Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang, Minggu (22/12) berlangsung sangat sukses dan meriah. Acara yang bertepatan dengan hari ibu ini diikuti sekitar 50 ribu warga Kota Malang. Sejak pukul 05.30 WIB, ribuan warga sudah memadati bundaran alun-alun tugu yang ada di depan Balai Kota Malang.

Peserta jalan sehat sadar pajak berebut untuk berjabat tangan dengan Walikota Malang, H. Moch. Anton, Minggu (22/12)
Peserta jalan sehat sadar pajak berebut untuk berjabat tangan dengan Walikota Malang, H. Moch. Anton, Minggu (22/12)

Diawali dengan senam dan lomba goyang caesar, yang lagi tren saat ini, terlihat warga sangat antusias. Pihak panitia memilih 11 orang untuk bergoyang di atas panggung dan diberikan hadiah uang tunai serta kambing. Terdengar agak aneh memang, saat ada hadiah kambing. Tapi nampaknya panitia ingin menyuguhkan sesuatu yang berbeda.

Tepat pukul 06.00 WIB, Wali Kota Malang, H. Moch. Anton yang didampingi oleh sang istri dan beberapa kepala SKPD, memberangkatkan peserta jalan sehat. Mereka pun mengikuti acara jalan sehat, dan di sepanjang jalan, banyak warga yang mengajak berfoto dengan wali kota dan istri, yakni Hj. Dewi Farida Suryani. Tak sedikit warga peserta jalan sehat juga berebut untuk berjabat tangan dengan sang wali kota.

Menurut pria yang akrab disapa Abah Anton itu, bahwa pendapatan dari sektor pajak di Kota Malang, tahun ini sangat sukses. Dari target Rp 180 miliar, terealisasi sekitar Rp 220 miliar. “Hal ini menunjukkan ketaatan dan atau kepatuhan warga Kota Malang terhadap pajak. Masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya pajak, sehingga mereka mau membayar pajak tepat waktu,” ujarnya.

“Kami sangat mengapresiasi positif atas prestasi dan raihan ini. Kami juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada warga Kota Malang, khususnya para wajib pajak yang telah berpartisipasi pada acara jalan sehat sadar pajak ini. Semoga tren baik ini bisa dipertahankan untuk tahun-tahun selanjutnya,” harap Abah Anton.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Dispenda Kota Malang, Ir. Ade Herawanto, MT bahwa pihaknya merasa bangga dan memberikan penghargaan bagi warga Kota Malang. Ke depan, jajaran Dispenda akan mengintensifkan lagi sistem perpajakan di Kota Malang, sehingga apa yang ditargetkan dapat tercapai dengan baik.

“Tahun 2014 mendatang, kami ditarget bisa meraih Rp 250 miliar dari sektor pajak, seperti halnya Pajak Bumi Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), pajak reklame, pajak parkir, pajak hiburan, pajak hotel, dan lain-lain. Kami optimis bisa meraih target itu dan bahkan melampauinya, karena warga Kota Malang sudah sadar akan manfaat pajak,” urai Ade.

Selain itu, kata dia, dengan dibantu oleh jajaran lurah dan camat dalam pemungutan pajak, kami yakin untuk tahun 2014, pendapatan Kota Malang dari sektor pajak akan maksimal. “Yang perlu dipahami oleh warga masyarakat, bahwa dari pendapatan dari sektor pajak ini untuk menunjang pembangunan, subsidi pendidikan gratis, subsidi berobat gratis bagi warga miskin, dan lain sebagainya,” papar mantan Kepala Bagian Humas Pemkot Malang itu.

Sekedar diketahui, bahwa event jalan sehat sadar pajak ini merupakan agenda tahunan Pemkot Malang. Untuk penyelenggaraan kali ini, acara juga dimeriahkan oleh tinju perempuan, skaters, musik dangdut serta barongsai. Pihak Pemkot Malang memberikan hadiah sangat fantastis, mulai dari dispenser, VCD, Sepeda gunung, sepeda motor, ziarah wali songo dan berbagai hadiah menarik lainnya.

Pemkot Malang juga juga memberikan penghargaan kepada para wajib pajak yang telah menerapkan sistem pajak online atau electronic tax (e-Tax). Di antaranya adalah kepada Bank Indonesia dan pemilik Cafe Bunga Bali. Secara simbolis, penghargaan diserahkan oleh Wali Kota Malang, H. Moch. Anton. (say/dmb)

You may also like

Skip to content