Berita

Awal Tahun 2014, Jembatan Soehat Ditutup

Makin kritisnya kondisi jembatan rangka besi Soekarno Hatta (Soehat) membuat Wali Kota Malang tidak mau terlalu ambil resiko. Memastikan jembatan tidak sampai memakan korban jika sampai ambruk, tahun 2014 nanti Jembatan akan segera ditutup.

Rapat Forum lalulintas antisipasi Jembatan Soekarno-Hatta ditutup, Senin (30/12)
Rapat Forum lalulintas antisipasi Jembatan Soekarno-Hatta ditutup, Senin (30/12)

Mengantisipasi jembatan ditutup, lalu lintas Kota Malang tetap bisa berjalan lancar, Forum Lalu Lintas Kota Malang melakukan berbagai antisipasi. Di antaranya dengan menggelar rapat forum lalu lintas di Balai Kota Malang, Senin (30/12).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Drs. Subari mengungkapkan kalau beberapa bulan yang lalu kekuatan jembatan diteliti pakar dari Universitas Brawijaya (UB) tinggal 30% kini keadaannya sudah semakin kritis.  Dengan kondisi hujan yang setiap hari hampir mengguyur Kota Malang, diperkirakan kekuatan jembatan saat ini tinggal 15-20 %.

“Sesuai instruksi wali kota, jembatan Soehat akan segera ditutup tahun 2014 ini sebelum dibongkar. Karena itu, agar saat jembatan nanti ditutup, arus lalu lintas tetap berjalan dengan baik, jauh-jauh hari harus kami antisipasi,” jelas Subari, Senin (30/12).

Subari menambahkan, untuk mengantisipasi jembatan benar-benar ditutup sebelum dibongkar sekitar bulan Maret, saat ini akan dilakukan antisipasi dengan melakukan simulasi penutupan jembatan. Dengan dilakukan simulasi penutupan jembatan, diharapkan saat nanti jembatan benar-benar ditutup, Dishub tidak bingung lagi mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dengan baik.

“Adanya simulasi penutupan jembantan nanti diharapkan bisa dicarikan langkah-langkah terbaik pengaturan lalu lintas saat jembatan benar-benar ditutup,” tegas Subari.

Subari mengatakan, awal tahun ini juga, rencana jembatan Soehat dilakukan simulasi penutupan. Dengan ditutupnya jembatan Soehat sebelah timur, lalu lintas hanya menggunakan jembatan sebelah barat. Sebelum adanya penutupan, akan terus disosialisasikan kepada masyarakat agar tidak menimbulkan keresahan.

Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jawa Timur, Bambang Jatmiko mengatakan jembatan Soehat perlu diperhatikan karena dari studi forensik, kondisi jembatan ini sudah tidak layak lagi. Adanya jembatan rangka besi di dalam kota juga membuat kota menjadi kurang indah.

“Sesuai dengan permintaan Wali Kota Malang, jembatan Soehat 2014 akan diganti, anggaran sudah ada,” jelas Bambang.

Jembatan Soehat sebelah timur nantinya akan dibangun seperti halnya jembatan yang ada disebelah barat. Saat ini proses pembuatan jembatan sudah memasuki detail pembuatan desain sebelum dilakukan lelang.

“Pembongkaran jembatan akan dilakukan sekitar bulan Mei atau Juni seusai proses lelang, namun sebelum jembatan dibongkar, harus sedini mungkin dilakukan sosialisassi ke masyarakat agar tidak menimbulkan keresahan,” terang Bambang. (cah/dmb)

You may also like

Skip to content