Berita Olahraga

Wali Kota Sutiaji: Penguatan Inklusi Keuangan PR Kita Bersama

Malang, (malangkota.go.id) – Dalam puncak peringatan bulan inklusi keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang menggelar senam dan jalan sehat bersama ribuan masyarakat di Jalan Ijen Kota Malang pada Minggu, 6 November 2022. Mengusung tema inklusi keuangan meningkat, perekonomian semakin kuat, gelaran ini melibatkan jajaran forkopimda setempat, kalangan perbankan dan sejumlah lembaga keuangan lainnya.

Wali kota Malang, Drs H Sutiaji bersama kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri dan jajaran Forkopimda memberangkatkan peserta jalan sehat, Minggu (06/11/2022).

Sugiarto Kasmuri selaku Kepala OJK Malang mengajak masyarakat mempelajari dan memahami literasi, serta inklusi keuangan dengan fun dan happy. Sehingga terkait kedua hal tersebut tidak mudah dilupakan dan mudah diingat, yang pada akhirnya akan semakin mencerdaskan masyarakat serta meningkatkan taraf perekonomiannya.

“Dengan demikian, masyarakat tidak lagi akan tertipu oleh pinjaman dan atau investasi yang meresahkan. Dengan literasi keuangan yang kuat dan tinggi, maka akan menambah kesejahteraan masyarakat karena mereka lebih waspada dan teliti dalam berinvestasi,” imbuh Sugiarto.

Pernyataan senada disampaikan Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji yang saat itu turut mengikuti senam dan memberangkatkan jalan sehat. Menurutnya, literasi keuangan masyarakat saat ini masih cukup rendah yaitu sekitar 48 persen, sedangkan inklusi keuangan masyarakat 85 persen dan mendongkrak tingkat literasi ini menjadi pekerjaan rumah bersama serta harus terus dikuatkan.

Salah satunya seperti melalui acara seperti ini, yang melibatkan banyak lembaga keuangan, disampaikan pria berkacamata itu, akan semakin menguatkan literasi keuangan masyarkat. “Untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat hendaknya juga memahami perbankan atau lembaga keuangan yang benar-benar aman untuk dijadikan mitra dalam menjalankan usaha,” imbuh Sutiaji.

Lebih lanjut orang nomor satu di Pemkot Malang itu menyampaikan, bahwa berbagai upaya penguatan literasi harus terus dilakukan oleh semua pihak. Sehingga nantinya tingkat literasi keuangan masyarakat kita jaraknya tidak terlalu jauh. “Ya, minimal hampir sama lah, agar masyarakat kita semakin cerdas,” tegasnya.

Penguatan literasi keuangan pada momen ini juga diwujudkan dalam lomba mewarna dan peluncuran mobil Si Molek atau Si Mobil Literasi Edukasi Keuangan. Sehingga diharapkan anak dan orang tua dapat memahami apa itu literasi serta inklusi keuangan. (say/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content