Berita

Wali Kota Malang Test Drive Bus Sekolah dan Bus Wisata

Setelah ditunggu sekian lama, akhirnya kemarin, Senin (29/12), bus sekolah dan bus wisata gratis di-launching serta diperkenalkan kepada publik oleh Wali Kota Malang, H. Moch. Anton. Ada enam unit bus sekolah dan dua bus wisata. Wali Kota Malang beserta Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) menaiki bus wisata dan berkeliling Kota Malang.

Wali Kota Malang, H. Moch. Anton, Wakil Wali Kota Malang, Drs. Sutiaji, Sekda Kota Malang, Ir. Cipto Wiyono, M.Si dan segenap Kepala SKPD berkeliling kota menaiki bus wisata, Senin (29/12)
Wali Kota Malang, H. Moch. Anton, Wakil Wali Kota Malang, Drs. Sutiaji, Sekda Kota Malang, Ir. Cipto Wiyono, M.Si dan segenap Kepala SKPD berkeliling kota menaiki bus wisata, Senin (29/12)

Bus sekolah ini, menurut orang nomor satu di Pemerintah Kota Malang itu, akan berhenti untuk menaikkan penumpang (siswa, red) di halte-halte yang sudah disiapkan dan akan menjangkau lima kecamatan yang ada di Kota Malang. “Bus sekolah ini tidak akan masuk ke jalan kecil atau gang, serta tidak akan merugikan angkutan kota (angkot) karena berhentinya hanya di halte-halte,” ujar pria yang akrab disapa Abah Anton itu.

“Bus sekolah dan bus wisata ini akan dioperasikan perdana pada Januari 2015 mendatang. Dan ke depan siswa tidak diperbolehkan menggunakan sepeda motor, khususnya yang belum memiliki SIM C. Pemkot Malang akan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk penertiban pengendara sepeda motor dari kalangan pelajar ini,” sambung politisi PKB itu.

Ditambahkannya, nantinya Pemkot Malang juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk memastikan data siswa dari keluarga miskin maupun total pelajar yang ada di Kota Malang. “Demikian pula dengan sarana pendukung seperti halte akan dibangun secepat mungkin. Pokoknya Januari nanti semuanya sudah siap,” urai Abah Anton.

Semua bus itu, terang dia, akan standby di Balai Kota Malang, dan untuk bus wisata saat akan berkeliling Kota Malang harus menunggu penumpang penuh. Kalau hanya satu dua orang yang akan menaiki, maka tidak bisa dijalankan. “Nantinya akan ada satu bus lagi dari dana CSR (Corporate Social Responsibility, red) Bank Mandiri. Tapi kita belum tahu pastinya kapan, namun bisa dipastikan akan ada tambagan,” jelas Abah Anton.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Dra. Sri Wahyuningtyas, M.Si mengatakan jika pengoperasian bus wisata ini juga akan berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang. “Dengan demikian, para tamu hotel dapat memanfaatkan bus ini. Nantinya mereka akan dibawa berkeliling ke tempat-tempat yang mengandung sejarah serta yang menarik,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Dra. Zubaidah, MM menyampaikan jika pihaknya akan mengujicobakan bus sekolah ini pada 1 Januari 2015 nanti. Kita akan melihat seperti apa respons siswa dan warga Kota Malang. “Rute sudah disiapkan dan akan menyusul beberapa halte. Semoga bus ini lebih bermanfaat,” harap perempuan berjilbab itu. (say/yon)

You may also like

Skip to content