Berita

Reses, Moreno Soeprapto Bersilaturahmi Dengan Wali Kota Malang

reses-moreno-sambangi-malangSelama masa resesnya di Malang, salah satu anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Moreno Soeprapto menyempatkan diri bertemu dengan Wali Kota Malang, H. Moch. Anton. Keduanya bertemu di lobi Hotel Gajahmada, Jl. Dr. Cipto seusai Wali Kota Malang menghadiri acara kedinasan di hotel tersebut , Selasa (17/3).

Moreno mengatakan sengaja bertemu dengan Wali Kota Malang untuk mengomunikasikan berbagai hal terutama terkait dengan bidang kerjanya di Komisi X, seperti halnya pariwisata, kepemudaan, dan olahraga. “Saya menanyakan tentang program apa yang bisa didorong dari pemerintah pusat untuk Kota Malang,” ujarnya.

“Pariwisata dan kuliner di Malang banyak yang menjadi destinasi (tempat tujuan_red) di level nasional. Terkait hal tersebut, banyak turis mancanegara maupun lokal yang berkunjung ke Malang. Meski mereka bertujuan ke Gunung Bromo atau ke Kota Batu misalnya, para wisatawan pasti singgah di Kota Malang. Dengan tingginya kunjungan wisata ini, maka secara otomatis akan menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” imbuh politisi Partai Gerindra itu.

Politisi dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Jawa Timur (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu) itu menambahkan jika pihaknya juga ingin para generasi muda untuk gemar membaca dan selalu datang ke perpustakaan. “Kemajuan teknologi hendaknya tidak memudarkan semangat kaum muda untuk membaca buku dan datang ke perpustakaan. Kaum muda hendaknya jangan hanya aktif di dunia maya,” himbau Moreno.

Moreno juga mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan Kepala Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang untuk mengetahui sejauh mana kunjungan serta jumlah buku yang disediakan untuk para pembaca. “Kita memerlukan data konkret dalam hal ini, sehingga apabila ada kekurangan bisa segera dipenuhi. Jika ada program yang bisa disinergikan dengan perpustakaan pusat, kita siap untuk memfasilitasinya,” jelas Moreno.

Selama ini, lanjut dia, perpustakaan masih menjadi tempat yang tabu sehubungan dengan maraknya pengguna jejaring sosial dan dunia maya yang semakin hari terus bertambah dari semua kalangan umur. “Kita ingin hal tersebut tidak berkelanjutan, dan salah satu caranya yaitu harus menyulap perpustakaan menjadi tempat yang menarik. Terobosan lain yakni memperbaiki sarana dan prasarana sehingga menarik pengunjung,” imbuh Moreno.

Sementara itu, Wali Kota Malang H. Moch. Anton yang saat itu didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si menyambut baik apa yang diprogramkan oleh Moreno. “Programnya bagus, dan apa yang bisa dikembangkan di Kota Malang, kami persilahkan. Kita tentu akan mendukung sepenuhnya,” ungkap pria yang akrab disapa Abah Anton itu. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content