Berita

Prajurit Lanud Abd. Saleh Belajar Bercocok Tanam Sistem Hidroponik

Malang, MC – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh Malang, Marsma TNI H. RM. Djoko Senoputro, SE beserta anggotanya belajar bercocok tanam di Green House Lanud Abd. Saleh, Selasa (31/5).

Para prajurit TNI AU sangat antusias menyimak pemaparan ibu Tyas tentang bercocok tanam serta untuk mempraktekannya
Para prajurit TNI AU antusias menyimak pemaparan Ibu Tyas tentang bercocok tanam, Selasa (31/5)

Cara bercocok tanam yang dipelajari adalah bercocok tanam dengan sistem hidroponik Nutrient Film Technique (NFT) yang disampaikan oleh Ibu Tyas dari PT. Agro Gemilang Malang.

Tanaman hidroponik merupakan teknik budidaya hidroponik yang prinsip kerjanya mengalirkan air nutrisi/pupuk ke gully (tempat menanam_red) secara terus menerus. Air mengalir mengikuti gravitasi dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah, oleh karena itu ketinggian talang air diatur dengan kemiringan 2-5%.

“Selanjutnya air nutrisi diserap oleh akar untuk pertumbuhan dan perkembangan sayuran/tanaman. Untuk mengalirkan air nutrisi digunakan pompa air, lalu masuk ke bak penampungan dengan debit air kurang lebih 1 liter/menit. Sistem NFT, tanaman mendapatkan pasokan nutrisi yang seragam, kekurangannya sangat bergantung pada listrik,” jelas Ibu Tyas.

Sementara itu, Danlanud Abd. Saleh mengatakan bahwa sistem menanam hidroponik sebenarnya sangat cocok untuk diterapkan di daerah perkotaan atau daerah urban, karena banyak manfaatnya, diantaranya hemat tempat dan ramah lingkungan.

“Sejumlah jenis tanaman sangat mudah untuk ditanam dengan cara hidroponik, diantaranya jenis tanaman sayuran daun seperti bayam, sawi, kangkung, seledri, kemangi, dan lain sebagainya,” terang Marsma Djoko.

Beberapa peralatan hidroponik Lanud Abd. Saleh yang ada di Green House sudah dilengkapi seperti rak semai, rak peremajaan, NFT produksi, floating system, tandon air, wastafel, rak susun, meja kerja, dan 40 macam peralatan lainnya.

Danlanud Abd. Saleh sangat antusias menggalakkan anggotanya baik dari unsur prajurit militer maupun PNS untuk belajar bertani terutama bagi anggota yang menjelang pensiun. 

Menurutnya, dengan belajar bertani, anggota dapat menghemat biaya pengeluaran terutama dalam hal kebutuhan makanan sehari-hari dan bila perlu hasil jerih payahnya dapat dijual sehingga dapat menambah pendapatan keluarga.

Ia berharap anggota Lanud Abd. Saleh yang tergabung dalam kelompok tani Lanud Abd. Saleh bisa memahami dan mampu menerapkan tata cara menanam dengan sistem hidroponik karena sangat bermanfaat dan mudah diterapkan di lingkungan perumahan. “Selain itu sayuran yang dihasilkan akan lebih sehat, berkualitas baik, dan bebas dari bahan-bahan kimia,” pungkas Marsma Djoko. (say/yon)

1 Comment

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content