Klojen, MC – Semakin banyaknya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur yang sudah terbukti memiliki daya tahan menghadapi krisis ekonomi mendapat apresiasi tersendiri di Hari Jadi ke-71 Provinsi Jawa Timur. Mengambil tema “Dengan Semangat Kerja Nyata, Mari Kita Mantapkan Jawa Timur Sebagai Provinsi Industri Berbasis UMKM”, Upacara Peringatan Hari Jadi ke-71 Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 digelar di halaman Balai Kota Malang, Rabu (12/10).
Upacara dipimpin oleh Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji dengan dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Malang, anggota DPRD, Kepala SKPD, serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemkot Malang.
Dalam sambutan Gubernur Jawa Timur yang dibacakan oleh Wakil Wali Kota Malang disampaikan jika hikmah terpenting memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur adalah sebagai bentuk ungkapan rasa syukur. Perjalanan sejarah Jawa Timur begitu penuh dinamika hingga akhirnya bisa mencapai kemajuan untuk kesejahteraan rakyat yang lebih baik.
“Diluar kemajuan UMKM, ruang politik yang stabil dan kondusif yang menjadi momentum untuk memasuki regionalisasi ASEAN yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” ucapnya.
Jawa Timur sudah menjadi petarung unggul di tahun pertama era pasar bebas ASEAN 2016 yang ditandai dengan surplusnya perdagangan Jawa Timur-ASEAN pada semester I tahun 2016 yang mencapai USD 1.160,53 juta. Dan baru pada periode 2016 surplus perdagangan Jawa Timur-Singapura mencapai USD 112,89 juta.
Keragaman UMKM tersebut memberikan suatu konstruksi ekonomi yang korelatif antara konsumsi, produksi UMKM serta faktor pembentuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang didominasi segmen UMKM yang diharapkan akan mampu mewujudkan inklusivitas pembangunan ekonomi Jawa Timur untuk kesejahteraan dan keadilan yang lebih baik. “Kami berusaha semaksimal mungkin untuk UMKM yang ada di Jatim. Di Kota Malang ini kan jumlahnya ada ribuan,” terangnya. cah
