Artikel

Polisi ‘Pemulung Sampah’ Berbagi Ilmu Dengan Pelajar

Kedungkandang, MC – Bripka Seladi, anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malang Kota merupakan sosok inspiratif yang selama ini dikenal sebagai sosok polisi yang sederhana dan mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan. Karena kepeduliannya itulah dia sempat mendapat penghargaan dari Kapolri dan DPR RI beberapa waktu lalu.

Bripka Seladi menerangkan berbagai manfaat dan cara pemilahan sampah kepada para siswa
Bripka Seladi menerangkan berbagai manfaat dan cara pemilahan sampah kepada para siswa

Salah satu sekolah di Kota Malang yaitu SMK Negeri 6 juga tertarik dengan sosok Seladi dan mengundangnya untuk turut menularkan ilmunya tentang pemanfaatan dan pemilahan sampah kepada para siswa, Rabu (19/10).

Disampaikan Seladi, sampah bukanlah suatu hal yang menjijikkan dan tidak bermanfaat, akan tetapi justru sebaliknya. Bahkan dia mengimbau kepada para pelajar agar tidak malu ketika harus membawa sampah saat ke sekolah. “Sampah banyak manfaat ekonomisnya. Selain bisa dijadikan sebagai bahan kerajinan, juga bisa mendatangkan uang untuk membayar uang sekolah atau sekedar menambah uang jajan,” jelasnya.

“Dengan hasil penjualan sampah yang digunakan untuk keperluan sekolah, maka akan sedikit meringankan beban orang tua. Terutama misalnya dari kalangan keluarga kurang mampu, sehingga juga akan turut menekan terjadinya angka putus sekolah,” imbuh Seladi.

Ia pun mengaku siap kapan pun sekolah-sekolah memerlukan tenaganya selama tidak berbenturan dengan tugasnya di Polres Malang Kota. “Saya senang bisa berbagi ilmu dengan para pelajar, dan saya tidak menerima bayaran. Jika dibayar pun saya tidak mau, karena sudah ada kepuasan tersendiri bagi saya ketika bisa berbagi ilmu,” ungkapnya.

Seladi juga berpesan agar jangan takut terhadap dirinya karena ia seorang polisi. “Saya akan selalu membantu siapa pun jika dibutuhkan. Apalagi untuk kalangan lembaga pendidikan yang mencetak calon pemimpin bangsa di masa depan ini, tentu saya laksanakan dengan senang hati,” pungkasnya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content