Artikel

HUT ke-20, ICMA Dorong Akuntan Jadi Agen Perubahan

Klojen, MC – Proses bisnis yang berubah dengan cepat menuntut para profesional untuk menyesuaikan diri dengan berbagai konsep mutakhir yang digunakan dalam praktik. Hal yang sama juga terjadi pada profesi akuntan manajemen yang menjadi bagian dari transformasi suatu organisasi dalam mencapai visi dan misinya.

President ICMA Australia Bersama Panitia Symposium International Menyiapkan Happy Anniversary  CMA Ke  ke 20
President ICMA Australia bersama panitia Symposium International menyiapkan Happy Anniversary CMA ke-20

Sejalan itu, dalam rangka ulang tahun ke-20 Institute of Certified Management Accountant (ICMA) Australia yang bekerjasama dengan ICMA Indonesia-Surabaya Chapter akan mengadakan Simposium Internasional Akuntansi Manajemen dengan tema ‘The Frontiers of Accounting’, Senin (5/12) dengan host utama adalah Universitas Negeri Malang. Kegiatan ini akan menjadi wadah bagi para praktisi dan akademisi untuk meningkatkan pamahaman di bidang Akuntansi Manajemen Strategi.

Ketua Panitia Simposium, Dr. Basuki, M.Com (Hons), Ph.D, Ak,CA, CMA menjelaskan ICMA Australia sebagai suatu lembaga yang menghasilkan para akuntan manajemen profesional yang pada tahun 2016 ini genap berusia 20 tahun.

“Sebagai lembaga internasional, ICMA Australia berjejaring dengan alumni pemegang sertifikasi Certified Management Accountant (CMA) di Indonesia yang diwadahi dalam organisasi  ICMA Indonesia yang menaungi Chapter Surabaya,” kata Basuki, Minggu (04/12).

Menurut Basuki, kegiatan simposium juga sebagai wujud interaksi akademik dengan dunia praktik, ICMA Indonesia khususnya Chapter Surabaya mengundang kampus-kampus dan perusahaan maupun organisasi lain untuk hadir mengikuti acara yang bergengsi ini. Secara khusus Basuki berharap akuntan sebagai bagian dari pencapaian visi dan misi organisasi memegang peranan penting untuk menyediakan berbagai informasi dalam pengambilan suatu keputusan bisnis.

“Peran akuntan diharapkan tidak hanya pasif sebagai penyedia informasi, namun juga aktif menjadi agen perubahan yang memberi nilai tambah bagi organisasi,” ujarnya.

Event Organiser (EO) Simposium, Dr. Puji Handayati menambahkan, ada dua tujuan dari kegiatan ini. Pertama, sebagai wadah anjangsana akademik bagi praktisi maupun akademisi dalam memahami berbagai konsep penting dan mutakhir di bidang akuntansi manajemen strategi. Dan kedua, menjalin jejaring antara kampus sebagai mitra penyelenggara yang meningkatkan kredensial dengan adanya kerjasama antara kampus dengan ICMA Indonesia maupun ICMA Australia.

“Sasaran kegiatan simposium adalah kalangan dosen, praktisi, mahasiswa dengan skala internasional yang akan di hadiri 1.500 peserta,” katanya.

Kegiatan yang dilangsungkan di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang ini merupakan hasil kerjasama antara ICMA Australia, ICMA Indonesia Chapter Surabaya Universitas Negeri Malang sebagai host, dan didukung PTN/PTS di Indonesia sebagai co-host diantaranya Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Jember, Universitas Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Malang, STIE Perbanas, Universitas Ciputra, Universitas Widyagama Malang, STIE Widyagama Lumajang, Universitas Islam Malang, STIE ASIA, Universitas Yudharta Pasuruan, STIE PGRI Dewantara Jombang, Universitas Muhamadiyah Jember, STIE Widya Manggala Semarang, Universitas Surabaya, Universitas Merdeka Malang, Universitas  STIE Malang Kucecwara, Universitas Wisnu Wardhana, Universitas Islam Negeri Malang.

Simposium yang menghadirkan keynote speaker Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf ini akan menampilkan pembicara internasional dan nasional yang kompeten untuk membahas persoalan akuntan diantaranya President ICMA Australia Prof. Brendan O’Connell,  pengajar dari Airlangga University Prof. Dr. Bambang Tjahyadi, MBA, CMA, Head of P2PK Ministry of Finance Indonesia Mr. Langgeng Subur, SE, Ak, MBA, CA, Chief Executive Officer ICMA Australia Prof. Janek Ratnatunga, Director of Human Capital & Legal PT. Semen Indonesia Tbk, Mr. Ahyanizzaman, SE, MM, CA, CMA.

Selain simposium internasional ini, ICMA Australia juga memberikan Lifetime Achievement Award kepada Prof. Drs. H. Muhammad Nasir, M.Si, Ak, Ph.D (Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia). Semoga ICMA menjadi organisasi yang profesional dan kompeten. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content