Blimbing, MC – Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Blimbing Kota Malang menggelar Halaqah Dai NU Malang Raya ‘Pemantapan Islam Ahlussunnah Waljamaah Dalam Konteks Keindonesiaan’ di Pondok Pesantren I’anatuth Tholibin yang berada di Jl. Simpang Panji Suroso I, Purwodadi, Blimbing, Kota Malang, Minggu (4/12).
Diikuti sekitar 100 dai muda NU dengan dibimbing langsung oleh mantan Menteri Agama Prof. Dr. KH. M. Tholhah Hasan, MA, KH Bashori Alwi serta KH Muhyiddin Abdus Shomad.
Pengasuh Ponpesn I’anatuth Tholibin, KH Syaifudin Zuhri berharap melalui kegiatan ini bisa membekali dai muda di Malang untuk bisa lebih baik lagi dalam berdakwah.
“Kalau umat Islam berdakwah dengan menggunakan cara-cara yang digunakan ahli sunah waljamaah maka akan membangun Indonesia yang lebih baik,” jelas Syaifudin, Minggu (4/12).
Syaifudin mengungkapkan pentingnya menghormati keragaman yang ada di Indonesia. Karena itu pihaknya berharap para dai dapat selalu berdakwah tanpa mengesampingkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ditambahkannya, Indonesia negara yang heterogen, ada Hindu, Budha, Kristen, Katholik, Konghucu yang semuanya ada di negara ini. Ia mengingatkan sekali lagi pentingnya budaya saling menghormati. Seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW bagi kita semua yang ditunjukkan dalam akhlak dan tindak tanduk.
“Kegiatan ini merupakan bekal dari sumber daya manusia NU dalam berdakwah, khususnya ahlusunah wal jamaah dalam konteks keindonesiaan,” tegas Syaifudin. (cah/yon)