Berita

Ketua TP PKK Kota Malang Apresiasi Perkembangan Kerajinan Kain Perca

Klojen (malangkota.go.id) – Gerak pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Malang kian menunjukkan tren positif. Berbagai komunitas mulai bermunculan dan tampil dengan karya kreatif mereka. Salah satunya adalah kerajinan hasil kreasi olahan dari kain perca atau kain sisa yang disulap menjadi barang bernilai ekonomi.

Ketua TP PKK Kota Malang Hj. Dewi Farida Suryani saat menghadiri pembukaan Parade Perca

Guna mendorong pertumbuhan dalam kreasi kain perca, Komunitas Malang Patchwork and Quilts Community (Mapaquilts) bekerjasama dengan Kompas menggelar Parade Perca yang dimulai pada 1 April 2017 hingga 7 April 2017. Dalam acara yang digelar di Gedung Kompas Malang, Jl. Sultan Agung No 4 Malang ini diisi dengan pameran hasil kreasi kain perca, workshop serta diskusi terbuka.

Pembukaan acara Parade Perca yang bertepatan dengan HUT ke-103 Kota Malang itu dihadiri langsung Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang Hj. Dewi Farida Suryani, Kepala Dinas Perindustrian Kota Malang Drs. Subkhan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang Dra. Tri Widyani P., M.Si, perwakilan dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), serta dihadiri berbagai komunitas yang bergerak dalam kerajinan kain perca.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kota Malang yang akrab disapa Umi Farida itu mengaku sangat mengapresiasi adanya kegiatan semacam ini karena potensi ekonomi dari kerajinan kain perca sangat besar. Oleh karenanya, untuk mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas produksi kerajinan ini, diperlukan sinergitas antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan TP PKK Kota Malang serta para pelaku industri di dalamnya.

“PKK memandang pemberdayaan kepada kaum wanita bukan saja pada wilayah sosial saja, namun juga menyasar kepada pemberdayaan ekonomi kreatif agar bisa mandiri,” kata Umi Farida, Sabtu (01/04)

Dijelaskan pula, selama ini produk dari Kota Malang kerap mencuri perhatian banyak kalangan, utamanya pada saat pameran, baik di tingkat regional hingga nasional. Karena itu, menurutnya dengan adanya komunitas Mapaquilts diharapkan hasil kerajinan perca Kota Malang bisa berbicara pada tingkat nasional. “Malang ini banyak sekali produk unggulan, dan kualitasnya berani bersaing,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Kota Malang Drs. Subkhan mengatakan jika pihaknya terus melakukan pemberdayaan masyarakat, termasuk memfasilitasi produk kerajinan kain perca ini dengan cara mengenalkan produk hingga sistem pemasarannya. “Kita akan berusaha mencarikan jalan agar produk itu bisa dipasarkan,” kata Subkhan.

Senada, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang Dra. Tri Widyani P., M.Si mengatakan, perkembangan komunitas yang bergerak di bidang industri kreatif sudah tumbuh sangat pesat. “Karenanya selain pelatihan, para pelaku usaha itu akan diberikan fasilitas untuk standarisasi produk, sehingga produk-produk hasil dari industri kreatif ini memiliki sertifikat SNI dan ISO,” kata Yani, demikian perempuan berjilbab itu akrab disapa. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content