Sukun (malangkota.go.id) – Peresmian dan pembangunan tahap II Ponpes dan Panti Asuhan KH. Faqih Usman yang ada di Jl Pelabuhan Tanjung Perak, Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun Kota Malang oleh Walikota Malang H. Moch. Anton, Sabtu (20/5) menjadi ajang bersilaturahmi antara walikota dengan jajaran pengurus Muhammadiyah.
Achmad Taufik Kusumah, selaku ketua panitia kegiatan yang juga Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Malang dan juga Ketua FKUB Kota Malang menegaskan misi Abah Anton (Walikota Malang) dengan Muhammadiyah sangatlah selaras.
“Kita sama-sama berfokus pada upaya pemberdayaan umat, dan itu (selama ini) sudah kita lihat dan perhatikan kepedulian Abah Anton terhadap langkah-langkah pemberdayaan masyarakat,” ujar Taufik Kusumah.
Sementara itu, Abdul Haris, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Malang, menegaskan jika Muhammadiyah concern pada perjuangan pemberdayaan masyarakat yang salah satu diantaranya adalah di bidang pendidikan.
Ditegaskan pula oleh Ketua PDM Kota Malang, bagi Muhammadiyah, Pancasila dan NKRI adalah harga mati. “Karenanya pemberdayaan dan pembinaan SDM disasarkan untuk menghasilkan generasi-generasi yang mampu menjaga keutuhan bangsa dan negara. Termasuk produk panti asuhan KH. Faqih ini,” jelas Abdul Haris.
Gayung bersambut, Walikota Malang H. Moch. Anton juga menegaskan jika pembangunan pondok-pondok pesantren dan lembaga pendidikan bagian dari mimpi yang ingin terus dijabarkan dalam kebijakan program.
“Membangun peradaban itu yang harus menjadi perhatian bersama. Karena peradaban dapat dibangun dengan baik apabila ditopang oleh kualitas manusia yang mumpuni. Apa yang terlihat dari perubahan-perubahan di masyarakat dan di kelurahan-kelurahan melalui kampung-kampung tematik merupakan wujud nyata perubahan peradaban,” terang Abah Anton, demikian panggilan akrab Walikota Malang itu.
Menurut Walikota Malang yang akan menuntaskan periode pertama kepemimpinannya ini, organisasi Muhammadiyah nyata-nyata telah memberikan karya nyatanya untuk kemajuan bangsa serta kehidupan masyarakat.
“Tak berlebihan bila pengurus Muhammadiyah Kota Malang juga harus memberikan karyanya bagi Kota Malang, dan memang selama ini sudah ‘kawin’ dengan program-program Pemerintah Kota Malang,” ucap Abah Anton.
Seperti halnya pada kegiatan peresmian gedung pendidikan, pondok pesantren atau yang lainnya, merespons permohonan panitia, Abah Anton secara pribadi menyumbangkan bantuan untuk pembangunan pengembangan gedung pondok dan panti asuhan KH. Faqih Usman. (say/yon)
