Berita

Cetak Wirausahawan, Dinkop dan UM Berikan Pelatihan Produk Olahan

Klojen (malangkota.go.id) – Menjadi pengusaha harus pintar membaca peluang, agar produk yang telah diproduksi bisa digemari dan laku dipasaran. Hal itulah salah satu yang diungkapkan Ir. Kristiawan dari PT Kajaye Food Malang.

Kristiawan berbagi pengalaman dengan peserta pelatihan

Pemilik usaha keripik buah ini menceritakan pengalamannya saat mengisi kegiatan Pembinaan Kemampuan dan Keterampilan Kerja bagi Masyarakat Melalui Kegiatan Sertifikasi dan Uji Kompetensi bagi Usaha Mikro (Pelatihan Olahan Makanan) yang digelar Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang di Hotel Same, Senin (23/10).

Ia mengungkapkan bahwa meraih untuk sebuah kesuksesan itu tidak mudah, butuh kegigihan dalam berjuang agar apa yang dicita-citakan bisa terwujud dan menjadi kenyataan.

Kristiawan mengungkapkan, sebelum usahanya bisa menjadi seperti sekarang, ia mengawali usahanya dari nol. Mulai dari membeli bahan, membuat keripik, hingga pemasaran dilakukannya sendiri.

“Tidak mudah pada awal dulu saya menjual keripik buah. Sedikit demi sedikit pengenalan perlu dilakukan sampai masyarakat tahu dan tertarik untuk membeli,” cerita Kristiawan, Senin  (23/10).

Agar keripik yang diproduksinya bisa mendapatkan kepercayaan dan diambil oleh toko untuk dijual, Kristiawan juga memiliki cara tersediri yaitu dengan membuat keripik yang lain daripada yang lain dan tidak ada di toko tersebut.

Setelah produknya diterima, selanjutnya bisa ditawarkan produk-produk lain yang dimiliki sehingga bisa lebih banyak lagi produk yang berputar di pasaran. Dari pengalamannya ini, menurut Kristiawan bisa lebih mudah memasarkan produk berapapun yang sudah dibuat.

Pada kesempatan ini Kristiawan juga memberikan tutorial kepada peserta pelatihan bagaimana membuat keripik nangka, keripik mangga, dan juga membuat permen manisan buah.

Sementara itu Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang Martha MRL Tobing, SH, MM mengungkapkan, kegiatan ini digelar utuk memberikan motivasi agar peserta pelatihan yang merupakan buruh pabrik rokok di Kota Malang ini berani untuk menjadi seorang entrepreneur (pengusaha/wirausahawan).

Sengaja pelatihan yang diberikan adalah pelatihan membuat keripik, karena seperti yang disampaikannya, keripik sangat sangat diminati dan bahan bakunya juga melimpah. “Kegiatan ini kami harapkan bisa memunculkan banyak wirausahawan baru,” harap Martha.

Selain itu, melalui pelatihan seperti ini, imbuhya, jika suatu saat para buruh pabrik rokok ini berhenti dari pekerjaannya, mereka akan memiliki keahlian lain yang bisa mereka terapkan sehingga bisa mendapatkan penghasilan. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content