Klojen (malangkota.go.id) – Memperingati Hari Kebebasan Pers se-Dunia (World Press Freedom Day) yang diperingati setiap tanggal 3 Mei, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Malang menggelar pameran foto bertema ‘The Best of Me’ di Alun-Alun Merdeka Kota Malang, Kamis (3/5).
Organisasi jurnalis lain yang ada di Kota Malang seperti Asosiasi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), dan Persatuan Wartawan Indonesia juga turut memeriahkan.
World Press Freedom Day (WPFD) bermula pada tahun 1993 ketika Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan 3 Mei sebagai Hari Kebebasan Pers se-Dunia.
Pameran foto kali ini juga dimaksudkan sebagai media sosialisasi agar masyarakat bijak dalam bermedia sosial sebagai langkah nyata memerangi penyebaran berita-berita hoaks ataupun yang informasi tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Ketua PFI Malang, Hayu Yudha Prabowo mengatakan pameran ini merupakan bentuk apresiasi karya-karya foto anggota PFI Malang. Selain untuk mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk bagaimana lebih dekat mengenali bagaimana suka duka menjadi pewarta foto.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini bisa mengedukasi masyarakat serta mengajak masyarakat untuk lebih mencintai dunia jurnalistik,” kata Gogon, panggilan akrab Hayu Yudha Prabowo, Kamis (3/5).
Gogon menambahkan, dengan adanya jaminan kebebasan pers, jurnalis akan bekerja dengan lebih maksimal. Jurnalis bisa menyajikan berita yang berimbang, bisa lebih produktif, dan jurnalis juga harus bisa mencegah penyebaran berita hoaks.
Setiap jurnalis juga harus tetap berpegang teguh kepada kode etik jurnalistik dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
“Kami ingin melalui kegiatan ini bisa mengingatkan jurnalis untuk menjaga profesionalisme dan independensi,” tegas Gogon.
Pameran kali ini disebutkan Gogon diikuti 22 anggota PFI Malang dengan menampilkan satu karya terbaiknya. (cah/yon)