(malangkota.go.id) – Untuk kesekian kalinya pelajar Kota Malang memberi kebanggaan bagi kota yang dikenal sebagai Kota Pendidikan ini dan bahkan Indonesia. Kebanggaan berupa prestasi itu diukir oleh siswi kelas V SDK Santa Maria II yakni Izabel Kiara Kurniawan.
Dengan suara emasnya, ia mampu berprestasi di kompetisi olah vokal berskala internasional yaitu World Champhionships of Performing Art (WCOPA) di Amerika Serikat yang dihelat pada tanggal 23 Juli 2019 lalu.
WCOPA ini merupakan olimpiade seni pertunjukan dunia yang sudah berlangsung selama 18 tahun. Perhelatan akbar ini digelar di pusat seni dunia performing arts yang berkiblat ke Hollywood. Dalam acara ini, Indonesia baru mengikutinya di tahun 2015 dan menjadi peserta yang ke-64.
Intan Kurniawan, ibunda Izabella, Senin (12/08/2019) mengatakan jika putrinya mengikuti kejuaraan tersebut sama dengan 15 peserta lain dari Indonesia yaitu melalui proses audisi.
“Awalnya dulu Izabel mengikuti lomba olah vokal di sebuah mal di Jakarta, dan saat turun dari panggung ada seorang ibu-ibu yang menawari agar Izabel mengikuti kejuaraan internasional di Amerika Serikat. Namun saya tidak begitu menghiraukannya ketika itu,” ceritanya.
Beberapa hari setelah event tersebut, lanjutnya, tiba-tiba ada yang menghubungi dari direktur nasional Indonesia untuk acara WCOPA di Amerika Serikat, yaitu Feibe Pusung.
“Kami pun menindaklanjuti, dan kemudian Izabel bergabung dengan kontestan lain meski dia peserta paling kecil diantara 15 peserta,” imbuhnya.
“Saya sebagai orang tua tentu senang karena Izabel bisa ikut di perlombaan kelas internasional. Putri kami pun berkompetisi dengan ribuan penyanyi, penari, aktor, model, instrumentalis, dan berbagai artis terbaik dari 66 negara di ajang kompetisi dunia WCOPA 2019 tersebut. Kami terus berdoa dan semoga anak kami berprestasi,” beber Intan.
Dalam kejuaraan ini Izabel membawakan lagu Pop dengan judul All By Myself (Celine Dion), untuk lagu R&b/blues/jazz dengan judul lagu Who’s Loving You (Michael Jackson), dan lagu Jawa yang berjudul Walang Kekek.
“Untuk kategori Original Work, saya lupa. Anak kami berlomba untuk bidang vokal solo pop, RnB/Soul/Jazz dan karya orisinal (lagu Indonesia),” jelas Intan.
Pada kompetisi kali ini, prestasi yang diraih Izabel sangat membanggakan. Dia akhirnya meraih tiga medali perak dalam perhelatan yang digeber di Westin dan Longbeach Performing Art Centre, California, Amerika Serikat tersebut. Berbagai apresiasi pun disematkan pada gadis cilik ini, termasuk dari Pemerintah Kota Malang beberapa waktu lalu.
Terpisah, guru Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) SDK Santa Maria II, Anthonius Boby A.R mengatakan, jika keberhasilan Izabel ini merupakan kebanggaan luar biasa, khususnya bagi keluarga besar tempat dia bersekolah. Menurut Boby, Izabel merupakan salah satu anak yang rajin dan berprestasi di sekolahnya, dan pihak sekolah selama ini pun memberi dukungan penuh bagi siswa yang berprestasi.
Lebih jauh Boby mengatakan, bahwa Izabel sering mengikuti lomba olah suara dan pernah di sebuah kejuaraan tingkat nasional gagal. Namun hal tersebut tak menjadi penghalang baginya dan dia tetap bersemangat.
“Kali ini kami tentu sangat bangga dan hal ini tentu menjadi motivasi bagi siswa lain agar terus berprestasi di bidang akademik maupun non akademik,” urainya.
Pada even WCOPA tahun 2019 ini, juara pertama diraih oleh peserta dari South Afrika, kedua disabet peserta termuda Indonesia, Izabelle Kiara Kurniawan dari kelompok umur 8-10 tahun, sedangkan juara ketiga direbut peserta dari Phillipina. Indonesia patut turut berbangga, karena selain persaingannya sangat ketat event ini cukup bergengsi. (say/yon)
