Klojen (malangkota.go.id) – Sejumlah seniman Kota Malang yang tergabung dalam Komunitas Lintas Seni Budaya Kota Malang bersepakat untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata, khususnya wisata edukasi. Dipilihnya lantai tiga pasar tradisional Bareng Jl. Simpang Ijen sebagai tempat pameran yang dibuka oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, Sabtu (11/01/2020) merupakan salah satu wujud perhatian pemerintah bagi para seniman.
Dengan adanya ruang pamer atau ruang berekspresi ini, dikatakan Wali Kota Malang maka akan menampung berbagai kreasi dan hasil kreativitas para seniman, seperti batik, topeng Malangan, lukisan hingga barang-barang kuno dan bersejarah. Setelah peresmian ini, langkah selanjutnya akan dilakukan berbagai branding dan promosi agar dapat mengundang pengunjung atau wisatawan datang ke pasar seni ini.
Lebih jauh Sutiaji mengatakan bahwa dari pasar seni ini juga diharapkan dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan, terutama dari kalangan pelajar dan para mahasiswa, karena wisatanya wisata edukasi. “Mereka yang datang ke tempat ini tak hanya bisa melihat dan memiliki barang disukai, tapi juga bisa belajar seperti membatik, membuat topeng hingga mempelajari sejarah benda-benda kuno,” kata Sutiaji.
Hal senada juga disampaikan oleh koordinator paguyuban seniman pasar seni Bareng, Joko Rendi. Menurutnya, dengan adanya pasar seni ini secara otomatis juga akan memacu tingkat kreativitas para seniman agar hasil karyanya lebih banyak diminati lagi. “Di sisi lain, produk-produk ekonomi kreatif yang dihasilkan akan menumbuhkan dan lebih menguatkan ekonomi kerakyatan sebagai tonggak ekonomi nasional,” ucapnya.
Hadirnya pasar seni ini juga membawa dampak bagi pelaku usaha lain, seperti kuliner dan bahan-bahan kerajinan yang bisa diperoleh atau dibeli di tempat ini. Berbagai inovasi pun ke depan akan terus dilakukan oleh para seniman, sehingga akan menambah daya tarik pengunjung atau wisatawan untuk datang ke pasar seni ini. (say/yon)
