Artikel

Antisipasi Corona, Bandara Abd. Saleh Pasang Thermal Scanner

Malang (malangkota.go.id) – Meski sejauh ini di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu belum terdeteksi adanya warga yang terjangkit virus corona, namun berbagai upaya dilakukan agar virus berbahaya tersebut tidak merebak lebih luas lagi. Seperti yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Bandara Abdurrachman Saleh Malang yang telah memasang alat mendeteksi suhu tubuh (Thermal Scanner) di area kedatangan penumpang sejak beberapa hari yang lalu.

Petugas memeriksa setiap penumpang dengan menggunakan Thermal Scanner

Alat yang menyerupai kamera cctv dan terhubung dengan layar monitor ini akan mendeteksi dan merekam besaran suhu tubuh setiap penumpang yang datang. Setiap hari ada satu dokter, dua perawat dan dua petugas kesehatan karantina yang bertugas. Jika ada penumpang yang suhu tubuhnya diatas 38 derajat Celsius, maka di layar monitor akan ada tanda merah dan petugas akan langsung mengevakuasi yang bersangkutan.

Kepala Seksi Keamanan Penerbangan Bandara Abdurrachman Saleh Malang, Andhika Nur Sudigda, Rabu (29/02/2020) mengatakan bahwa pemasangan alat ini tidak terbatas waktunya dan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Menurutnya, jika dirasa penyebaran virus corona ini sudah dinyatakan aman, maka alat pendeteksi suhu badan itu akan dilepas.

Untuk antisipasi lain, di bandara ini juga sudah disiapkan ruangan khusus apabila ada penumpang yang terindikasi virus. “Ruangan ini untuk penanganan tahap awal dan memastikan apakah seseorang tersebut positif terjangkiti virus corona atau tidak, serta sebelum yang bersangkutan di rujuk ke rumah sakit,” imbuh Andhika.

Meski sejauh ini belum ada penumpang yang terdeteksi, kata dia, namun pendeteksian tetap dilakukan secara intensif oleh petugas. “Kami berharap agar virus berbahaya itu tidak sampai ke Malang dan sekitarnya. Maka dari itu, semua warga masyarakat hendaknya lebih berhati-hati dan waspada,” tutur Andhika.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Rahmatul Nur Cahyaningsih, salah satu petugas karantina kesehatan yang sedang menjalankan tugasnya di bandara. Disampaikannya, bahwa alat mendeteksi suhu badan ini dapat mendeteksi suhu seseorang mulai sekitar jarak 25 meter. Perempuan berhijab ini juga menyarankan agar warga selalu menggunakan masker atau penutup mulut, terutama saat di tempat-tempat keramaian untuk mengantisipasi penularan virus corona ini. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content