(malangkota.go.id) – Arema FC menyuguhkan permainan cepat di babak pertama saat menjamu Sabah FA di laga perdana Grup B Piala Gubernur Jawa Timur di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa malam (11/02/2020).

Gol pembuka Arema FC melalui titik putih

Gol cepat Arema FC tercipta saat laga memasuki menit ke-5 melalui titik putih yang dieksekusi oleh Oh In-Kyun yang menyelesaikan tugasnya dengan baik. Penalti ini tercipta setelah sebelumnya pemain cekatan Arema FC, Kusheday Hari Yudo dilanggar oleh penjaga gawang Sabah FA Rozaimi Rohim, sehingga wasit menghadiahi penalti bagi Singo Edan.

Unggul 1-0 tak membuat tim berlogo kepala singa ini terus memborbardir pertahanan lawan dari berbagai sisi. Upaya ini pun berbuah manis saat laga berjalan 34 menit. Kali ini giliran Kudheday Hari Yudo yang menambah pundi gol bagi Arema FC. Tendangan kerasnya dari sisi kiri pertahanan Sabah FA melesat kencang dan tak dapat diantisipasi oleh penjaga gawang Rozaimie Rohim.

Pemain belakang Sabah FA, Rendy Baruh Samson yang berusaha menghalau bola pun tak berhasil dan bahkan bola masuk ke jaring gawang. Setelah unggul sementara 2-0, tensi pertandingan tak menurun dan kedua tim saling jual beli serangan. Meski demikian, hingga turun minum papan skor tak berubah.

Memasuki 45 menit babak kedua, terjadi banyak pergantian pemain di kedua tim, sehingga permainan semakin menarik karena banyak tenaga-tenaga baru. Sengitnya laga, membuat sejumlah peluang gol tercipta dari kedua kesebelasan. Namun hingga perpanjangan waktu dan wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, papan skor di babak pertama tak berubah dan laga ini dimenangkan Arema FC.

Dari hasil ini, pelatih Arema FC, Mario Gomez merasa kurang puas karena anak-anak didiknya belum tampil maksimal. Menurut pelatih asal Argentina itu, meski para pemainnya sering dapat mencuri bola dari lawan, namun masih sering kehilangan bola. Beberapa kekurangan ini akan diperbaiki agar dalam laga berikutnya kontra Persela Lamongan, Kamis (13/02/2020), permainan bisa lebih baik lagi.

Hal senada juga disampaikan pelatih Sabah FA yang juga mantan pemain timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto. Dia mengaku dapat banyak pelajaran dari laga saat melawan tim sebesar Arema FC. Kurniawan pun mengaku akan melakukan banyak evaluasi sebelum timnya bertemu Persija Jakarta pada Kamis (13/2/2020).

Sebelum laga antara Arema FC kontra Sabah FA ini, Persija Jakarta berhasil mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 4-1. Dari hasil laga ini, Persija Jakarta berhasil memuncaki klasemen sementara karena unggul selisih gol dari Arema FC meski sama-sama meraih tiga poin. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content