Kedungkandang (malangkota.go.id) – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Malang melakukan penanaman 10.000 pohon wakaf dan melakukan aktivasi Kampoeng Dermawan di Kampung Baran RT01 RW 07 Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Kamis (02/07/2020). Penanaman ini diinisiasi oleh Global Wakaf – ACT bersama Pondok Pesantren Manajer Tholabie selaku pembina masyarakat di wilayah Kampung Baran.
Gelaran yang dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat, seperti Ketua RT dan RW, Lurah Buring, Babinsa dan Babinkamtibmas Kedungkandang ini merupakan serangkaian penanaman 10.000 pohon wakaf yang dimulai pada 7 Juni 2020 hingga akhir bulan Juli 2020.
Branch Manager ACT Malang, Diki Taufik Sidik mengatakan bahwa 10.000 pohon wakaf ini berupa bibit tanaman buah Alpukat Aligator dan Alpukat Florida, serta bibit pohon Pisang Cavendish. Penanaman 10.000 pohon wakaf ini ditanam berkala, dan nantinya bibit ini juga akan ditanam di lahan kebun salah satu warga Kampung Baran serta di setiap pekarangan rumah.
“Ketika pohon berbuah dan dipanen, sebagian hasilnya akan dibagikan untuk dimanfaatkan warga Kampung Baran, baik dijual kembali atau dikonsumsi sendiri. Selebihnya lagi dikembalikan ke Global Wakaf untuk dikelola dan dibelikan bibit yang baru,” ujarnya.
Selain penanaman 10.000 pohon wakaf, Diki megatakan Global Wakaf – ACT bersama Pondok Pesantren Tholabie mengaktivasi Kampoeng Dermawan di Kampung Baran RT 01 RW 07, yaitu pencanangan konsep lingkungan masyarakat yang memiliki jiwa dermawan terhadap sesamanya.
“Kampoeng Dermawan ini disinkronisasikan dengan penanaman bibit pohon wakaf yang ditanam, dan apabila telah panen masyarakat yang mendapatkan titipan pohon wakaf bisa memberikan hasil panennya ke tetangganya,” urainya.
“Ini merupakan langkah Global Wakaf – ACT untuk membangun masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan wakaf merupakan instrumen terbaik untuk mengatasi krisis yang sedang terjadi. Maka dari itu kami mengajak semuanya untuk membumikan wakaf ini agar dapat memberikan manfaat yang sangat luas,” imbuhnya lagi.
Sementara itu Lurah Buring Moch. Khoiril Anwar mengungkapkan apabila Kampoeng Dermawan telah berhasil menjadi percontohan, maka akan dilakukan duplikasi di beberapa RT tetangga di Kelurahan Buring agar bisa membangun ketahanan pangan mandiri bagi masyarakat Kampung Baran.
“Mencoba membangun lingkungan masyarakat disini sudah cukup lama, harapannya dengan adanya ACT di sini bisa memberikan jalan bagi masyarakat untuk lebih naik tingkat lagi,” ucap Moch. Khoiril Anwar. (say/yon)
