Berita

Disdikbud Gelar Pagelaran Kesenian Tradisional Virtual

Klojen (malangkota.go.id) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang menggelar Pagelaran Kesenian Tradisional dan Kreasi Baru (Malang Culture 2020) di Taman Krida Budaya Jawa Timur Jl. Soekarno Hatta Malang, Selasa (18/8/2020). Pagelaran yang digelar secara virtual ini dihadiri dan dibuka oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji.

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji saat memberikan sambutan

Kepala Disdikbud Kota Malang Dra. Zubaidah, MM mengungkapkan bahwa pada pagelaran virtual kali ini mengangkat judul ‘Ojo Ngomong Waton, Ngomongo Nganggo Waton‘. Artinya jangan sekali-kali asal bicara, tetapi bicaralah sesuai dengan sumber dan fakta yang benar.

“Kami berharap dengan kegiatan ini bisa menjadi ajang edukasi yang baik bagi siswa serta masyarakat agar jernih dalam mencerna informasi dan memberikan informasi,” harap Zubaidah, Selasa (18/8).

Ditambahkannya bahwa pagelaran ini diselenggrakan sebagai bentuk kehadiran pemerintah, sekaligus sebagai wadah menyalurkan bakat dari putra-putri dan para seniman. Selain itu juga sebagai upaya pemerintah dalam melestarikan kebudayaan lokal di Kota Malang.

Senada, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dalam sambutannya mengungkapkan sangat mengapresiasi  kegiatan yang digelar Disdikbud Kota Malang yang menurutnya menjadi ajang yang sangat baik untuk mendidik para siswa menjadi generasi yang cerdas, jujur dan bertanggung jawab. “Pesan tersirat beksan sandiwara virtual ‘ojo ngomong waton, ngomongo nganggo waton’ adalah agar kita harus selalu jujur,” tutur Sutiaji.

Secara tema, disampaikan Sutiaji sangat bagus karena mengangkat kisah rakyat yang digali dari seni budaya Kota Malang yakni menceritakan Joko Lulo dan Ken Dedes. Adaptasi kisah ini adaah bagaimana seharusnya kejujuran harus dijunjung tinggi. Bahwa seseorang dipandang memiliki ilmu tinggi dan terkenal akan ilmunya maka akan semakin memahami batasnya sendiri yang tidak suka melebih-lebihkan. (cah/yon)

You may also like

Skip to content