Berita

Mendongkrak Omset Pelaku UMKM dengan Transaksi Nontunai

Klojen (malangkota.go.id) – Tak kurang dari 100 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Malang mengikuti pameran bertajuk Inovasi Pelayanan Pelanggan di Era New Normal yang digelar di Gedung Kartini, Sabtu (12/09/2020). Pada event pameran ini berbagai produk UMKM seperti makanan olahan dan aneka suvenir juga ditawarkan secara daring melalui website malanggleerrr.com serta didukung sepenuhnya oleh Dekranasda Kota Malang.

Wali Kota Malang, Ketua Dekranasda Kota Malang, Sekda Kota Malang serta Kepala Kantor Perwakilan BI Malanng meninjau stan

Ketua Dekranasda Kota Malang Widayati, S.Sos, MM mengatakan bahwa pihaknya selama ini juga telah memberikan pembinaan, pelatihan dan fasilitasi kepada para pelaku UMUM di Kota Malang. Seperti melalui ruang pamer bernama Rumah Solusi yang ada di kompleks kantor TP PKK Kota Malang yang dapat dimaksimalkan sebagai tempat promosi dan atau penjualan produk dari pelaku UMKM.

Ketika ada tamu kedinasan, baik di TP PKK maupun di lingkungan Pemkot Malang, perempuan berhijab itu mengatakan selalu menyuguhkan berbagai produk UMKM sehingga dari sisi promosi juga lebih optimal lagi. “Sedangkan melalui ajang promosi dan penjualan via daring ini, selain memberi edukasi bagi para pelaku UMKM, sekaligus untuk mendongkrak omsetnya di luar penjualan konvensional,” imbuh Widayati.

Dengan melek teknologi, terang istri Wali Kota Malang itu, maka UMKM sebagai penyangga ekonomi nasional juga akan lebih berkembang dengan signifikan nantinya. Dari penjualan produk via daring ini dirasakan berdampak positif oleh salah satu pelaku UMKM yaitu Ival Deni yang juga peserta pameran kali ini. Menurutnya, melalui promosi via daring yang dalam beberapa minggu terakhir dilakukan omsetnya meningkat hingga 40 persen.

Untuk mendukung dan menguatkan program pembayaran nontunai tersebut, pada momen ini juga menggaet Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang. Para pelaku UMKM ini dibekali berbagai pengetahuan terkait apa itu pembayaran nontunai, bagaimana cara penggunaannya, hingga apa saja keuntungan dari pembayaran nontunai yang sangat mudah dan praktis.

Disisi lain, program ini juga untuk mendukung gerakan nasional nontunai dan menekan penyebaran Covid-19 yang disinyalir dapat dipicu oleh transaksi konvensional. Maka, ke depan para pelaku UMKM hendaknya juga memaksimalkan transaksi nontunai ini karena manfaatnya sangat besar. (say/yon)

You may also like

Skip to content