Artikel

Lahirkan Atlet Sepeda Profesional dari Sepeda Tanpa Pedal

Kedungkandang (malangkota.go.id) – Layaknya atlet sepeda profesional, anak-anak usia 3 hingga 7 tahun yang tergabung dalam komunitas sepeda tanpa pedal atau push bike XBC Kota Malang terlihat sangat bersemangat saat mengikuti latihan. Dalam sesi latihan yang digelar di sirkuit Velodrome, Minggu (11/10/2020) mereka selalu menggunakan perlengkapan keselamatan lengkap seperti halnya helm, sarung tangan dan sepatu.

Keseruan atlet cilik push bike saat mengikuti sesi latihan di sirkuit Velodrome

Di bawah asuhan pelatih Ahmad Fiktor, bocah-bocah tersebut diajari berbagai keterampilan dalam memacu sepedanya menggunakan kekuatan kaki dan tangan. Keseruan pun terlihat saat mereka di garis start maupun ketika melewati tikungan dan rintangan. Salip menyalip pun terjadi cukup ketat yang diiringi sorak sorai para orang tua dari pinggir sirkuit sembari memberi semangat.

Fiktor mengatakan, bahwa pembekalan dan pembelajaran seperti ini sangat dibutuhkan terutama bagi anak yang bercita-cita ingin menjadi atlet sepeda. “Pembinaan mental dan pembentukan fisik sejak dini akan menjadi modal dasar yang kuat, sehingga nantinya si anak akan memiliki keberanian dan kemampuan di atas rata-rata serta sportivitas tinggi nantinya,” jelasnya.

“Melalui komunitas seperti ini, motorik anak akan lebih terasah dan nantinya adrenalin mereka akan lebih kuat karena mereka diajari berbagai teknik dari nol. Akan tampak berbeda ketika anak menjadi atlet bersepeda, antara yang sudah memiliki dasar kuat dengan yang tidak,” imbuh Fiktor.

Salah satu anggota, Muhammad Afathan mengaku sangat senang bisa bergabung di komunitas ini. Meski sering jatuh di tikungan maupun di gundukan tanah, namun anak berusia 5 tahun ini mengaku senang serta pantang menyerah. (say/yon)

You may also like

Skip to content