Malang, (malangkota.go.id) – Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko menghadiri launching Program Pendampingan Lanjut Usia (Lansia) Berbasis Digital (Agecare) di Kelurahan Bakalan Krajan, Sukun, Minggu (7/03/2021). Melalui program ini, diharapkan kesehatan para lansia di Kota Malang bisa semakin baik dan angka harapan hidup semakin meningkat. Golnya adalah dapat terwujud Kota Malang sebagai kota yang ramah lansia.
Bung Edi, sapaan Sofyan Edi Jarwoko sangat mengapresiasi inovasi perpaduan konsep pemberdayaan masyarakat dan penggunaan teknologi ini. Menurutnya selama ini pendampingan lansia masih dilakukan secara manual dengan melibatkan seluruh potensi masyarakat, baik secara pencatatan dan kelola data.
“Namun dengan kekuatan teknologi kini kita bisa memantau kesehatan lansia mulai dari tekanan darah, kadar gula, kolesterol, tingkat penglihatan, pendengaran serta indikator-indikator lainnya,” sebut Bung Edi.
Bung Edi menjelaskan jumlah lansia di Bakalan Krajan 900 orang lebih. Untuk jumlah lansia yang mendapatkan layanan dengan sadar seperti melalui kunjungan petugas dan kader lansia sebesar 52%. Rata-rata lansia di Bakalan Krajan memiliki permasalahan dengan penglihatan namun pendengarannya sangat bagus.
“Melalui pendataan yang dihimpun oleh kader lansia, tingkat hipertensi lansia sebesar 71%, kurang gizi 11%, diabetes 25%. Potret kesehatan lansia ini menjadi dasar pemerintah dalam mengambil langkah yang tepat dalam membantu masyarakat agar tingkat kesehatannya semakin baik,” terang Bung Edi yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) Kota Malang.
Langkah inovatif yang dilakukan adalah Kelurahan Siaga Bakalan Krajan yang bekerja sama dengan berbagai pihak. Program ini satu-satunya di Indonesia, tepatnya di Kota Malang. Ia juga mengajak perangkat daerah terkait untuk membuat program penanganan lansia di Kota Malang.
Program ini merupakan realisasi dari program pendampingan lansia melalui berbagai layanan untuk monitoring kesehatan lansia dengan pemanfaatan media digital untuk mengelola data kesehatan lansia. “Lansia bisa datang ke puskesmas, ada posyandu lansia, termasuk kader lansia yang berkunjung ke rumah lansia juga bisa. Jadi banyak cara layanan. Ini upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah kota,” jelas Bung Edi.
Sasaran dari program ini adalah lansia, keluarga lansia dan kader lansia. Program yang diinisiasi oleh Rumah Zakat bermitra dengan Puskesmas Ciptomulyo, Kelurahan Bakalan Krajan, Kelurahan Siaga Bakalan Krajan, kader kesehatan RW 5. “Program ini kami canangkan dan awali dari Bakalan Krajan. Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi bagi masyarakat di kelurahan lain yang ada di tengah-tengah kita,” tutur Bung Edi. (eka/ram)
