Berita

Seni Grafiti Siap Percantik Jembatan Kedungkandang Malang

Malang, (malangkota.go.id) – Jembatan Kedungkandang yang telah dibuka dan diresmikan oleh Pemerintah Kota Malang pada Desember 2020 lalu sedang dipercantik dengan hiasan seni grafiti di dinding-dinding serta pilarnya. Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji secara langsung menorehkan grafiti pertama di jembatan tersebut, Senin (15/03/2021). Golnya adalah supaya dapat dinikmati dan dirasakan semua masyarakat.

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji saat menghadiri kegiatan penorehan grafiti pertama di Jembatan Kedungkandang

Menurut Sutiaji, tujuan dibangunnya Jembatan Kedungkandang ini, pertama mempermudah akses antara daerah satu dengan daerah lain. “Kedua, ketika akses dipermudah otomatis peningkatan ekonomi di wilayah ini mudah-mudahkan bisa naik. Ketiga, setelah jalan dibangun maka efek domino yang ditimbulkan Insha Allah akan menjadi sasaran kita semua,” jelas Sutiaji dalam sambutannya.

Konsep seni grafiti yang akan diangkat dan dituangkan pada Jembatan Kedungkandang ini antara lain, tema Malangan dan imbauan mengenai protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. “Teman-teman kreator akan membuat torehan agar kita disiplin dan lebih sadar dengan pandemi ini. Ini juga sebagai pengingat agar kita tidak sombong bahwa kita pernah melalui pandemi ini. Nanti juga akan ada coretan-coretan yang luar biasa tentang kegemaran di Kota Malang seperti bal-balan, balapan dan band,” ujar Sutiaji.

Sutiaji juga menyampaikan bahwa tidak hanya jembatan yang akan diperindah, akan tetapi fasilitas di bawahnya juga perlu untuk dimanfaatkan. “Di samping ini nanti sudah kita anggarkan untuk taman, ada sirkulasi udara dan cahaya matahari. Bagaimana sebisa mungkin fasilitas ini dimanfaatkan semaksimal mungkin agar dapat menambah fasilitas umum semakin menciut,” papar Sutiaji.

Sutiaji berpesan agar pelestarian dan perawatan setelah jembatan diperindah dengan seni grafiti bisa tetap diperhatikan. Karena merawat apa yang telah diinisiasi oleh masyarakat bersama kelompok pentahelix adalah poin yang paling penting. “Ayo kita rawat nanti grafiti yang telah ditorehkan, kita dukung dan viralkan,” pesan Sutiaji.

Sementara itu, Direktur PT Inti Daya Aneka Warna (INDANA) Steven Antonius Sugiharto mengatakan bahwa untuk mempercantik Jembatan Kedungkandang bisa dimural atau grafiti. Karena Wali Kota Malang sudah melihat mural, maka pihaknya akan membuat seni grafiti supaya beda dan bisa mewadahi komunitas grafiti yang ada.

Penorehan grafiti di dinding Jembatan Kedungkandang untuk mempercantik Jembatan Kedungkandang

“Yang mengerjakan nanti adalah dari komunitas grafiti se-Malang Raya sekitar 60-100 orang. Kami targetkan selesai sebelum HUT Kota Malang sebagai hadiah untuk Kota Malang,” tambah Steven Antonius Sugiharto saat memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemkot Malang.

Selain Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, Pj. Sekda Kota Malang Ir. Hadi Santoso, Ketua TP PKK Kota Malang Widayati, S. Sos, MM, serta jajaran Forkopimda juga turut menorehkan grafiti di dinding jembatan tersebut. Pengerjaan grafiti ini akan berlangsung selama 14 hari dan ditargetkan selesai sebelum HUT Kota Malang pada 1 April 2021. (eka/ram)

You may also like

Skip to content