Klojen, MC – Memupuk semangat cinta tanah air, meneladani semangat juang para pahlawan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang menggelar Parade Budaya Nusantara 2021 di Universitas Kanjuruhan Malang, Rabu (10/11/2021).
Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko mengungkapkan untuk bisa menjadi seperti sekarang, bangsa Indonesia harus menempuh berbagai proses panjang. Perjuangan itu telah ditunjukkan oleh para pendahulu bangsa Indonesia sehingga bisa meraih kemerdekaan.
“Kegiatan ini digelar bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2021. Semoga semangat para pahlawan terus menginspirasi kita semua,” jelas Bung Edi, sapaan Sofyan Edi Jarwoko.
Bung Edi menambahkan, Parade Budaya Nusantara menjadi pengingat nilai persatuan bangsa Indonesia bahwa NKRI itu mewadahi wilayah dari Sabang sampai Merauke. Setelah kemerdekaan berhasil diraih, maka langkah selanjutnya adalah selalu mengisi kemerdekaan itu dengan sesuatu yang positif.
“Kota Malang adalah miniatur bangsa Indonesia. Berbagai suku dan budaya ada di Kota Malang. Untuk itu kekompakan dan kerja sama harus terus dijaga agar kota ini bisa terus dan semakin maju dan harmonis,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Malang Dra. Rinawati, MM mengatakan, acara ini untuk memberdayakan potensi organisasi daerah (orda) yang ada di Kota Malang. Selain itu, juga untuk meningkatkan komunikasi dan silaturahmi antara Pemkot Malang dengan pemerintah daerah asal orda. “Kami berharap bisa mengenalkan kultur masyarakat dan situasi Kota Malang pada masyarakat luas. Sehingga untuk mempromosikan Kota Malang ke daerah lain,” ujar Rinawati.
Acara ini juga merupakan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 dan Hari Pahlawan ke-76. Tujuannya untuk meningkatkan kerukunan di antara orda dan warga Kota Malang. Sehingga bisa hidup berdampingan dan harmonis serta berkontribusi untuk Kota Malang.
Puluhan daerah mengikuti acara ini, di antaranya Malang, Lampung, Tangerang, Bali, Aceh, Maluku, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Riau, Sumatra Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Bangka Belitung, dan Sulawesi Selatan. (cah/ram)
