Artikel Kuliner

Menikmati Rawon dan Soto Kiroman, Legenda Sejak 1950-an

Malang, (malangkota.go.id) – Kota Malang adalah salah satu kota yang banyak memiliki destinasi kuliner legendaris. Banyak rumah makan yang usianya sudah puluhan tahun, namun tetap digemari oleh banyak orang. Salah satunya adalah Warung Kiroman yang ada di Jalan Yulius Usman Nomor 52, Kasin, Kota Malang.

Seorang karyawan sedang melayani pengunjung

Warung ini menyajikan berbagai menu, seperti soto, rawon, sop, gule, dan lainnya. Menu-menu tersebut memang bisa dijumpai di warung-warung lain. Namun cita rasa masakan di warung ini sangat berbeda dan menggugah selera.

Satu lagi yang membuat warung ini terkenal dan selalu dijubeli pengunjung, karena aneka lauk pauknya. Terutama aneka jeroan, seperti limpa, babat, otak, empal, lidah, dan usus yang disajikan tersendiri di setiap meja.

“Dengar-dengar si sekitar tahun 1950-an warung ini berdiri. Dulu waktu zaman nenek, sepertinya menunya hanya soto dan rawon saja. Tapi di zaman ibu saya mulai berkembang, ada sop, kare, dan lainnya,” ungkap Najmil Laili, pengelola Warung Kiroman saat ini, Kamis (3/2/2022).

Menu favorit di warung ini adalah rawon dan soto daging. Selain rasanya yang sangat lezat dan legendaris, daging dalam setiap porsinya juga lumayan banyak dan dalam irisan yang cukup besar. Sehingga akan dapat memuaskan para penikmatnya. Menurut wanita yang akrab dipanggil Eli ini, dalam sehari dia bisa mengolah minimal 30 kilogram daging untuk aneka masakan.

Warung yang juga dikenal dengan sebutan Warung Wak Cem/Mak Cem ini tak pernah sepi pembeli. Jika ingin makan di warung ini, harus bersiap antre, apalagi saat waktu makan siang. Walaupun selalu ramai pengunjung, jangan khawatir waktu penyajian makanan di warung ini terbilang cepat.

Pembelinya juga bukan dari Kota Malang saja, ada dari luar kota, dibuktikan dari beberapa kendaraan yang terparkir berplat nomor luar kota. “Banyak juga dari luar kota, katanya diberi tahu saudaranya yang di Malang. Ada yang tahu dari Facebook, getok tular gitu lah katanya,” ujar Eli.

Sementara bangunan warung ini juga masih bernuansa tempo dulu yang semakin menambah daya tarik tersendiri. Selain itu, harga makanan di tempat ini bervariasi, satu porsi rawon atau soto hanya Rp22.000,00. Sedangkan untuk lauk pauk mulai Rp2.000,00.

Tertarik mencobanya? Silakan datang dan cicipi kelezatannya. Warung ini dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB. (ari/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content