Berita Ekonomi Kreatif

Batik Saman Kota Malang Hadirkan Khasanah Baru Batik Nusantara

Malang, (malangkota.go.id) – Kekayaan kreasi batik di Kota Malang semakin beragam seiring diperkenalkannya motif batik saman yang terinspirasi dari keunikan pohon trembesi di Malang Creative Center, Rabu (7/12/2022).

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menyambut baik lahirnya kreasi-kreasi motif batik saman dari para peserta lomba

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menyambut baik lahirnya kreasi-kreasi motif batik saman dari para peserta lomba desain batik yang diinisiasi Dewan Kampung Nuswantara ini.

“Mudah-mudahan akan menjadi ciri khas. Tadi mas Dwi Budayawan menyampaikan filosofinya bagus karena memiliki relasi dengan tanaman heritage Kota Malang,” ungkap Sutiaji.

Batik saman atau bisa disebut juga ‘Batik Trembesi’ memang dikedepankan dengan pertimbangan bahwa pohon tersebut merupakan salah satu pohon heritage di Kota Malang selain kenari.

Tanaman yang bercirikan fisik tinggi besar bagaikan payung raksasa yang meneduhkan dan berusia puluhan tahun ini mudah ditemui di berbagai penjuru wilayah, di antaranya di kawasan Balai Kota Malang. Dengan demikian, motif hias batik saman dinilai memiliki relasi untuk dibilang sebagai motif batik heritage khas Malang.

Lebih lanjut sebagai bentuk apresiasi dan keberpihakan pada karya kreatif lokal, Wali Kota Sutiaji pun ingin agar batik saman dapat segera diproduksi dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat termasuk siswa sekolah. Intervensi kebijakan seragam bermotif batik lokal menurutnya bisa menjadi alternatif model dukungan pemerintah.

“Saya ingin anak-anak sekolah bisa menggunakan produk batik malang seperti yang sekarang ini. Agar terjangkau dari harga, bisa dikonsep varian satu warna saja. Tentu HaKI nya kita fasilitasi juga untuk dipatenkan dan dilindungi”, harap Sutiaji.

Sebagai respons atas kreasi para peserta, Bambang GW Ketua Presidium Dewan Kampung Nusantara menuturkan bahwa pihaknya bersama para pemerhati batik akan terus mengembangkan motif batik saman.

“Ketika kami mencoba mengeksplor tentang saman, maka muncul sembilan motif yang akan coba kita gali lagi,” terang Bambang.

Keluar sebagai pemenang lomba motif batik saman juara pertama Sri Hartati Simanjuntak, juara dua Devi Yurlena, dan juara tiga Andi Irawan. (ndu/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content