Kuliner

Kawasan Kuliner Pulosari, Bertahan di Tengah Gempuran Kafe Kekinian

Klojen (malangkota.go.id) – Jika menilik ke belakang, jauh sebelum diramaikan dengan munculnya kafe-kafe kekinian yang estetik dengan berbagai konsep, kawasan kuliner Pulosari yang berada di Jalan Pulosari Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang adalah tempat kuliner yang sudah ada sejak tahun 90-an dan sangatlah ramai pengunjung pada saat itu.

Jagung bakar, roti bakar, pisang bakar, es degan, STMJ yang menjadi menu favorit di kawasan kuliner Pulosari

Di Kawasan Pulosari ini populer dengan banyaknya kios pedagang dan aneka ragam kuliner yang ditawarkan. Menu favorit di Pulosari biasanya adalah jagung bakar, roti bakar, pisang bakar, dan minuman STMJ (susu telur madu jahe).

Salah satu warung jagung bakar yang sudah lama berdiri di kawasan Pulosari adalah Kedai Jaya Abadi Pojok yang terletak di sudut jalan antara Jalan Pulosari dan Jalan Kawi Atas. Warung yang berdiri sejak tahun 1995 ini, diungkapkan Farida, sang pemilik, dulunya dulunya dirintis oleh kakeknya, yang kemudian dilanjutkan oleh Ibunya hingga kepada Farida.

Jagung bakar yang ditawarkan memang sangat menggugah selera. Mulai dari ketika jagung dibakar di atas arang kayu, kemudian dikipasi dengan kipas bambu, dan aroma khas asap yang keluar dari proses membakar jagung ketika diolesi dengan bumbu beraneka rasa, mulai manis, asin, pedas atau campur-campur.

Sangat lah cocok menikmati jagung bakar sambil menikmati suasana malam di Kota Malang. “Jagungnya bisa pilih diserut atau batangan. Biasanya orang lebih suka yang diserut, soalnya kan gampang makannya,” jelas Farida, Jumat (18/2/2023)

Selain jagung, di kedai ini juga menyajikan beberapa pilihan menu lain seperti pisang bakar, roti bakar, aneka mie instan dengan berbagai topping serta ceker atau sayap pedas. Di antara semua itu, pisang bakar juga termasuk yang menjadi idola para pelanggan.

Untuk minumannya, berbagai menu minuman juga tersaji di warung ini. Mulai dari minuman tradisional seperti wedang jahe dan STMJ, hingga minuman-minuman seperti es capuccino, es josua (extra joss susu), serta es red velvet.

Semua menu ini terbilang murah meriah sebab dijual mulai dari harga Rp3.500,00 saja, baik untuk makanan maupun minuman. Oleh karena itulah, usaha kuliner jagung bakar ini terus bertahan hingga saat ini.

“Dulu ramai sekali, kalau malam minggu itu kita bisa habis sampai empat karung jagung. Kalau sekarang, bisa habis 1,5 karung saja sudah bagus,” terangnya lagi.

Ditambahkan Farida, beberapa orang terkenal juga pernah mampir di warungnya. Mulai dari mantan pemain Arema, Noh Alamsyah, hingga artis terkenal Aurel Hermansyah yang mampir pernah mencicipi jagung bakar di kedainya. “Pemain Arema itu kalau nongkrong pasti di sini,” ceritanya.

Untuk jam buka warung, di hari biasa Kedai Jaya Abadi Pojok mulai buka pukul 17.00 WIB – 24.00 WIB. Sementara khusus di malam Minggu atau saat memasuki hari libur, kedai ini akan buka hingga pukul 02.00 WIB. (iu/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content