Blimbing (malangkota.go.id) – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang gencar melakukan operasi pasar untuk memastikan stok minyak goreng (migor) aman menjelang Ramadan. Kali ini operasi pasar dilaksanakan di Pasar Bunul Kota Malang, Selasa (21/2/2023).
Kepala Seksi Pengendalian dan Pengawasan Bidang Perdagangan Diskopindag Kota Malang Luh Putu Eka Wilantari saat ditemui membenarkan saat ini di Pasar Bunul dilakukan pendistribusian minyak goreng dari PT Binakarya Prima.
“Ada 240 karton minyak goreng yang didistribusikan di Pasar Bunul. Ini adalah upaya untuk menjaga ketersediaan minyak goreng di pasar agar tetap ada dengan harga terjangkau,” jelas Eka, Selasa (21/2/2023).
Minyak goreng kemasan bersubsidi yang didistribusikan kepada para pedagang di Pasar Bunul dengan merek Minyakita tersebut harus dijual maksimal dengan harga Rp14.000 sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) yang ditetapkan Kementerian Perdagangan.
Pembelian migor kemasan bersubsidi ini pun harus menggunakan aplikasi Simirah (Sistem Informasi Minyak Goreng Curah) agar mudah dalam melakukan pemantauan.
“Aplikasi Simirah harus dimiliki pedagang untuk bisa membeli Minyakita. Tujuannya adalah untuk pemerataan agar minyak goreng dengan harga terjangkau benar-benar ada di pasar rakyat,” tegas Eka.
Dengan adanya operasi pasar ini, harapannya ketersediaan stok bahan pangan pokok termasuk minyak goreng selalu terjaga dan juga stabilitas harga dan daya beli masyarakat dapat terjamin.
“Setelah di Pasar Bunul, kegiatan distribusi minyak goreng kemasan bersubsidi di Kota Malang akan dilakukan di Pasar Madyopuro Kota Malang pada hari Kamis (23/2/2023) mendatang,” pungkas Eka. (cah/yon)
