Klojen (malangkota.go.id) – Berbicara mengenai kacang merah, orang Malang mungkin lebih mengenal sebagai salah satu bahan yang digunakan untuk hidangan sayur. Akan tetapi, di kedai es KTT (es Kacang Top Ternate) yang sudah hadir sejak tahun 1992 ini mengenalkan kacang merah sebagai bahan utama pada hidangan esnya.
Sang pemilik, Hendrik, bercerita bahwa pada saat merintis bisnis Es KTT dirinya sempat ragu apakah bisnisnya akan laku jika dijalankan, mengingat kala itu suasana di Kota Malang masih dingin jika dibandingkan dengan saat ini. Akan tetapi berkat kegigihannya dalam mempromosikan es kacang merah nya, kini es kacang merah KTT menjadi kedai es legendaris di Malang.
“Yang menarik, dulu orang nggak mau es kacang merah karena mikir rasa dari kacang merah itu. Sekarang di sini saya justru jual es double kacang, karena banyak yang minta. Di kota asal saya, Ternate, porsi kacang merah dibuat normal,” terangnya.
Hendrik mengungkapkan resep es kacang merah ini didapatkannya langsung dari ibunya. Dengan percaya diri ia pun membawa cita rasa Ternate yang justru membuat es kacang merahnya menjadi unik dan memiliki cita rasa khas tersendiri dibanding dengan sajian es lainnya.
“Semua kita olah dan produksi sendiri. Mulai dari kacang merahnya, sirup frambozen yang kita pakai kita buat sendiri itu, sampai es batu kita buat pakai filter tersendiri untuk produksi es batu, sehingga menjadi khas rasanya,” bebernya.
Sajian es kacang merah sendiri merupakan hidangan yang menyajikan es serut, ditambah dengan kacang merah yang sudah direndam lama dalam larutan gula, kemudian disiramkan santan, sirup, dan terakhir ditaburi coklat bubuk di atasnya yang semakin menambah kelezatan es kacang merahnya.
Tidak hanya menjual versi original dari es kacang merah, di kedai Es KTT juga menjual berbagai varian pelengkap, mulai dari es kacang merah double, double cokelat, hingga es kacang merah spesial.
Jika melihat isinya, jelas mengapa menu yang satu ini diberi nama es kacang merah spesial. Dalam satu porsinya, tersaji es serut dengan tumpukan kacang merah, alpukat, kelapa muda, dan terakhir ditambah dengan durian sehingga membuat rasanya semakin istimewa.
Selain es kacang merah, di kedai ini juga dijual es buah khas Ternate yang juga menjadi favorit banyak kalangan. Yang menarik, Hendrik menggunakan sirup yang diraciknya sendiri untuk memberikan cita rasa berbeda pada es buahnya.
Seiring berkembangnya zaman, ia pun terus berusaha untuk beradaptasi mencari apa yang diinginkan pasar tanpa ingin menghilangkan rasa khas es kacang ternate yang berasal dari resep turun temurun keluarganya.
“Yang membuat kami bertahan itu rasa es kacang merah kami yang khas. Itu yang membuat orang kembali datang ke sini,” pungkasnya.
Kedai Es KTT yang terletak di Jl. Bendungan Sutami No. 33 ini buka mulai pukul 09.00 WIB-18.00 WIB. Selain menyajikan menu es kacang merah sebagai menu andalan, kedai ini juga menjual berbagai menu panganan seperti mie pangsit, mie tiauw, hingga wonton kuah. (iu/yon)
