Kedungkandang (malangkota.go.id) – Agar keberadaan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lebih terintegrasi dan lebih masif, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang dalam waktu dekat akan membentuk sahabat UMKM. Kelompok ini akan dibentuk di tingkat RT, RW, kelurahan dan kecamatan.
Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi saat dihubungi via ponsel-nya, Selasa (14/3/2023), mengungkapkan siapapun bisa menjadi anggota sahabat UMKM, dan yang terpenting mempunyai kepedulian terhadap kemajuan UMKM. Seperti tokoh masyarakat, perusahaan swasta, perbankan dan BUMN.
Hingga saat ini, Eko menyebutkan di Kota Malang setidaknya ada sekitar 80 ribu pelaku UMKM. Dari jumlah ini yang sudah dikurasi kurang lebih 21 ribu, yang sudah mempunyai Nomor Induk Berusaha (NIB) 5.000 dan yang memiliki sertifikat halal mencapai 2.000 pelaku UMKM.
Dari sahabat UMKM ini, Eko yakin maka pelaku UMKM akan semakin maju, berkembang, mandiri dan berdaya saing. Apalagi saat ini Pemerintah Kota Malang sudah memiliki aplikasi belanja UMKM Malpro (Malang Beli Produk Lokal) yang diluncurkan pada Senin (13/3/2023) kemarin. Aplikasi ini akan semakin memperkuat pelaku UMKM dalam hal promosì dan penjualan.
Bagi pelaku UMKM yang berprestasi, seperti halnya sudah menembus pasar nasional dan atau pasar ekspor, Eko mengatakan pihaknya akan memberikan penghargaan nanti. Seperti halnya akan dilibatkan ketika ada pameran di level nasional dan internasional. “Hal ini untuk memacu semua pelaku UMKM agar bisa naik kelas,” tandasnya. (say/yon)
