Klojen (malangkota.go.id) – Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko meresmikan Galeri Kriya Dhamysoga SMAN 5 Kota Malang, Kamis (22/6/2023).
Sofyan Edi Jarwoko mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat hadir dan mengikuti kegiatan di SMAN 5 Kota Malang. Ia menyampaikan bahwa kegiatan yang langsung terlibat dalam kehidupan nyata merupakan wujud dari Kurikulum Merdeka Belajar.
“Bagaimana kita memberikan kesempatan dan ruang yang luas bagi siswa dan guru untuk menggali potensi yang dimiliki oleh mereka,” jelas Edi pada Kamis (22/6/2023).
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para siswa sebagai generasi penerus untuk masa depan yang lebih baik. Gebyar unjuk karya siswa SMAN 5 Kota Malang dan peresmian Galeri Kriya Dhamysoga hanyalah salah satu momentum dalam proses ini.
“Ini adalah awal untuk mewujudkan cita-cita dan harapan besar yang diimpikan oleh para akademisi SMAN 5 Kota Malang dalam memberikan ilmu kepada anak-anak kita,” ujar Edi.
Ia menyadari bahwa perjalanan masih panjang dan banyak hal yang harus dilakukan. Membutuhkan waktu, pengalaman, dan dedikasi untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita tersebut.
Wakil Wali Kota Malang mengingatkan bahwa Kota Malang telah dicita-citakan oleh para pendahulu sebagai kota pendidikan, kota pariwisata, kota industri, perdagangan, dan jasa. Kota Malang berhasil mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Indonesia bahkan dunia dalam memberikan apresiasi dan kepercayaan kepada putra-putri mereka untuk belajar di Kota Malang.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa Kota Malang memiliki 58 perguruan tinggi dan lembaga sekolah dengan kualitas yang bagus. Namun, hal tersebut tidak terjadi secara instan, melainkan melalui proses panjang yang membutuhkan kepercayaan.
“Saya dilahirkan di Malang dan sekolah dari SD hingga perguruan tinggi di Kota Malang. Alhamdulillah, pada tahun 1997 saya dipercaya menjadi anggota DPRD Kota Malang,” kata Edi.
Ia turut serta dalam proses membangun ekosistem pendidikan di Kota Malang, bekerja untuk mewujudkan Kota Malang sebagai kota pendidikan. Ia memiliki mimpi untuk membangun ekosistem pendidikan yang baik, dan kini mimpi tersebut telah terwujud.
Proses tersebut melibatkan penataan kos-kosan, sistem transportasi untuk siswa, dan penyiapan lahan yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Malang untuk SMA dan SMP. Saat ini, ekosistem pendidikan yang terbangun meliputi perguruan tinggi, SMA, SMP, SD, TK, playgroup, dan sebagainya. (cah/yon)