Berita Pelayanan Publik

Wali Kota Sutiaji Ajak Untuk Jaga Kondusivitas Saat Sambang Warga

Blimbing (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji kembali menggelar program Sambang Warga yang dikemas dengan olahraga bersepeda bersama, Jumat (23/6/203). Kali ini menyasar Kelurahan Jodipan serta Polehan Kecamatan Blimbing. Saat berdialog dengan warga, pria berkacamata itu mengajak warga dan seluruh elemen masyarakat agar selalu menjaga kondusivitas, bersinergi dan berkolaborasi dengan kemajuan Kota Malang.

Wali Kota Malang Sutiaji berdialog bersama masyarakat saat kegiatan Sambang Warga 

Menurutnya, beberapa hal tersebut sangat penting karena Kota Malang merupakan kota yang sangat diminati banyak orang untuk bermukim serta semakin banyak investor yang mau menanamkan modalnya di Kota Pendidikan ini. “Jika suatu daerah tidak kondusif, maka akan sulit tumbuh dan berkembang, apalagi dalam upaya meningkatkan investasi,” tutur pria berkacamata itu.

Di tingkat Jawa Timur, disampaikan Wali Kota Malang bahwa dana dari pihak ketiga yang disimpan di perbankan, paling banyak atau nomor satu ya di Kota Malang, sehingga program pembangunan berjalan lancar dan kehidupan masyarakatnya terus membaik dari waktu ke waktu. “Dari sisi pendidikan, salah satunya adalah adanya Universitas Brawijaya (UB) yang menjadi bagian dari sejumlah lembaga tinggi terbaik di Indonesia,” imbuhnya.

Orang nomor satu di Pemkot Malang itu menambahkan, dari kondisi tersebut banyak para orang tua yang berlomba-lomba untuk mendaftarkan putra-putrinya di lembaga tersebut. “Maka kita harus bangga dengan hal itu, disamping perguruan tinggi lain yang kualitasnya juga sangat baik,” bebernya.

Oleh sebab itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengajak warga dan berbagai elemen masyarakat agar selalu meningkatkan komunikasi dan mempererat silaturahi. Wali Kota Malang pun mengimbau jika ada suatu permasalahan segera diselesaikan dengan duduk bersama, dan jangan mudah termakan informasi yang kebenarannya belum tentu bisa dibuktikan.

“Mari jaga kota kita yang sudah baik ini. Ibarat badan, kita adalah bagian dari anggota badan, sehingga jika ada satu anggota tubuh yang sakit, maka yang lain akan turut merasakan. Begitu juga sebaliknya, apabila semua anggota badan tidak ada masalah atau tidak sakit, maka semua akan berjalan dengan baik. Mari terapkan semboyan ‘Salam Satu Jiwa’ kita dalam hati dan kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content