Pendidikan

UB Lepas 14 Ribu Mahasiswa Program MMD-1000D di Jawa Timur

Lowokwaru (malangkota.go.id) – Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD)  Universitas Brawijaya (UB) Malang akan menerjunkan 14 ribu mahasiswanya ke 1.000 desa di Jawa Timur. Pemberangkatan ini akan dilakukan dalam lima gelombang, (30/6/2023 – 4/7/2023) dan diikuti sebanyak 215 kelompok mahasiswa/desa bersama dosen pendamping lapangan (DPL).

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf berdialog dengan salah satu mahasiswa UB yang akan mengikuti Program MMD-1000D di Gedung Samantha Krida UB Malang, Jumat (30/6/2023)

Upacara pelepasan gelombang pertama, sebanyak 785 mahasiswa MMD secara resmi dilakukan oleh Rektor UB Prof. Widodo, SSi., MSi., PhD bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf di Gedung Samantha Krida UB Malang, Jumat (30/6/2023). Berikutnya, untuk pemberangkatan gelombang kedua hingga kelima akan dilakukan pada Sabtu (1/7/2023) – Rabu (4/7/2023).

Program MMD ini merupakan salah satu kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan keterlibatan perguruan tinggi melalui peran aktif mahasiswa dalam berkontribusi secara nyata guna memperkuat kapasitas sosial, ekonomi, dan lingkungan masyarakat.

Peserta MMD tidak hanya sekedar melakukan visitasi, namun juga akan terlibat dengan beragam aktivitas pengabdian di lapangan seperti penyuluhan, pelatihan, pemberdayaan masyarakat, dan kegiatan lain yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi pembangunan desa.

Program MMD dengan target 1.000 Desa di Jawa Timur yang selanjutnya disebut MMD-1000D juga dapat menjadi studi kasus bagi peserta mahasiswa, menjadi bagian dari solusi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat daerah, seperti masalah akses kesehatan, akses pendidikan maupun lingkungan.

Melalui MMD-1000D ini, Rektor UB berharap seluruh peserta dapat mengasah soft skill dalam membangun kerjasama kelompok mahasiswa lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), membangun kepemimpinan dalam melakukan tata kelola program program yang benar-benar sesuai kebutuhan desa sehingga manfaat tersebut bisa tersampaikan kepada masyarakat secara berkelanjutan.

MMD juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan pola berpikir, cara pandang dan mengaplikasikan ilmu yang didapat di perguruan tinggi ke dalam pembangunan desa, sehingga dampak tersebut dapat dirasakan oleh mahasiswa, dosen, masyarakat desa, dan juga Universitas Brawijaya.

Program MMD-1000D ini wajib diikuti mahasiswa yang sudah menempuh semester 4 Program Sarjana/Diploma 4 (angkatan 2021) dan dapat diambil oleh mahasiswa Angkatan 2019 dan 2020 yang belum mengambil pengabdian kepada masyarakat atau yang setara. Rekognisi kegiatan ini adalah UBU-60005 MK Pengabdian Kepada Masyarakat (4 SKS) di semester antara genap ke ganjil tahun akademik bersangkutan. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content