Klojen (malangkota.go.id) – Sebanyak 70 anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Malang mengikuti Pelatihan Membuat Hantaran di Gedung Kartini Kota Malang, Selasa (25/7/2023). Pelatihan yang digelar oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang ini adalah untuk menambah keterampilan dan bahkan sebagai upaya untuk membuka peluang usaha baru bagi para ibu rumah tangga.
Ketua GOW Kota Malang, Yuni Arni saat ditemui disela-sela acara pelatihan mengungkapkan bahwa kaum perempuan masa kini dituntut terampil, kreatif dan mandiri. Di sisi lain, sebagai ibu rumah tangga menurut istri Sekda Kota Malang ini akan lebih baik apabila bisa menambah penghasilan keluarga.
Ditambahkan perempuan berhijab itu, peluang usaha membuat hantaran ini masih cukup besar karena banyak dibutuhkan masyarakat. Seperti dalam sebuah pernikahan, hadiah ulang tahun dan wisuda. “Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, khususnya media sosial, maka peluang usaha ini diyakini mempunyai prospek cukup baik,” imbuhnya.
“Dari pelatihan ini maka ibu-ibu akan lebih kreatif dan bisa diharapkan dapat meningkatkan perekonomian. Kalau ibu-ibu terampil dalam membuat hantaran, nantinya bisa berpeluang usaha dan bisa meningkatkan daya ekonomi bagi keluarga,” urai Yuni.
Manfaat pelatihan ini dirasakan para peserta, seperti halnya Ruly Narulita. Menurutnya, meski baru pertama kali mengikuti pelatuhan, dia optimis apa yang diperoleh nantinya akan membawa manfaat besar bagi dirinya maupun orang lain.
“Kita bisa meningkatkan keterampilan kita, yang kedua mudah-mudahan ini bisa menjadi usaha. Dan yang ketiga, kita mudah-mudahan bisa menularkan kepada yang lainnya sehingga semua bisa menerima manfaat dari pelatihan ini,” terang perempuan pengurus Pimpinan Daerah Aisiyah (PDA) Kota Malang tersebut.
Pelatihan seperti ini pun diharapkan akan terus dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan sehingga kaum hawa, khususnya anggota GOW lebih produktif dan berdaya saing. Dan bagi peserta pelatihan diharapkankan juga agar menularkan apa yang telah diperoleh kepada orang lain sehingga bermanfaat juga bagi masyarakat luas. (say/yon)
