A. Highlight Pembangunan dan Lingkungan Hidup

Jelang Akhir Masa Jabatan, Wali Kota Malang Sampaikan Pidato Perpisahan

Klojen (malangkota.go.id) – Upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman depan Balai Kota Malang, Kamis (17/8/2023) menjadi upacara terakhir bagi Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko. Momen ini dimanfaatkan Wali Kota Malang bersama Wakil Wali Kota Malang menyampaikan pidato perpisahan didampingi Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji dan Wakil Ketua I TP PKK Ely Estiningtyas Sofyan Edi Jarwoko.

Pidato perpisahan Wali Kota Malang bersama Wawali saat upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di halaman depan Balai Kota Malang

“Izinkanlah saya bersama sahabat saya, Sofyan Edi Jarwoko. Di momen ini, kami berdua insyaallah mengakhiri masa jabatan kami di tahun 2023 tepatnya di tanggal 28 September 2023. Tentu dalam kesempatan yang baik ini, kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada guru, orang tua, para pemimpin terdahulu yang telah menanamkan dasar-dasar kepemimpinan. Kolaborasi dari pemimpin terdahulu yang menanam nilai patriotisme menjadi landasan dasar untuk kami bisa melangkah ke depan,” ucap Wali Kota Malang.

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu juga menyampaikan rasa terima kasih atas segala dukungan dan kolaborasi yang dilakukan oleh semua pihak untuk mendukung pembangunan Kota Malang. “Terima kasih, utamanya kepada seluruh warga Bumi Arema yang kita cintai, tanpa mereka tidak mungkin kita menapaki kehidupan seperti ini, prestasi dengan pertumbuhan ekonomi yang 6,32 persen juga menjadi suatu acuan dan cermin bagi kita untuk terus melaju,” bebernya.

Keberhasilan, ditegaskan Sutiaji dibangun atas kebulatan tekad bersama dan tingginya nilai-nilai kegotongroyongan. Semangat tersebut diharapkan akan terus terjaga dalam rangka membangun Kota Malang dan Indonesia menjadi semakin maju.

“Ini menjadi pemicu dan pemacu kita untuk terus maju lebih kuat. Kota Malang bukan milik wali kota atau wakil wali kota, bukan hanya milik 45 anggota DPR, tapi miliki kita semua. Dan itulah yang kita bangun. Mudah-mudahan dari Malang untuk Indonesia dan dunia menjadi semakin nyata, sebagaimana tema HUT RI tahun ini, Terus Melaju untuk Indonesia Maju,” harapnya.

Dalam kesempatan ini pula Sutiaji menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak. “Terima kasih kepada semuanya, mohon maaf apabila ada salah dan khilaf, kami berdua hanya manusia yang tidak luput dari salah. Kami memohon maaf sedalam-dalamnya,” tutupnya. (ari/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content