Kesehatan

Langkah Bersama Tingkatkan Temuan Kasus TB di Masyarakat

Kota Malang (malangkota.go.id) – Indonesia menempati peringkat kedua setelah India dalam jumlah kasus positif tuberkulosis (TBC/TB) yakni 969 ribu kasus dan kematian 93 ribu kasus per tahun. Dalam mengeliminasi kasus positif TB ini perlu langkah dan gerak bersama semua pihak. Dinas Kesehatan Kota Malang juga bergandengan dengan berbagai yayasan dan komunitas peduli TBC berupaya meningkatkan temuan kasus baru di Kota Malang agar dapat memberikan pengobatan dengan lebih cepat dan memutus rantai penularan.

Ilustrasi: pemeriksaan kesehatan untuk memutus mata rantai penularan TBC

Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (YABHYSA) sebagai lembaga yang peduli akan pengentasan TBC melaksanakan kegiatan ‘Skrining dan Pencegahan TBC Berbasis Masyarakat dengan Chest X-Ray Artificial Intelligence (CXR AI)’ di Kota Malang. Kegiatan skrining dan pencegahan TBC berbasis masyarakat merupakan kegiatan untuk mendekatkan pelayanan skrining menggunakan Chest X-Ray Artificial Intelligence (CXR AI) kepada populasi berisiko tinggi TBC (prevalensi TBC tinggi) atau kontak serumah yang belum datang periksa dan hasil pemeriksa TCM negatif (-).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Malang Meifta Eti Winindar, S.ST, MM menyampaikan bahwa kegiatan skrining gratis ini diperuntukkan bagi kelompok berisiko tinggi TBC. “Saat ini kami lakukan pemeriksaan rontgen atau X-Ray (menggunakan mobile X-Ray) secara gratis. Tujuannya agar dapat meningkatkan penemuan kasus infeksi TBC secara dini sehingga pasien dapat diobati lebih cepat sebagai upaya memutus mata rantai penularan TBC,” ungkapnya, Senin (16/10/2023).

Meifta menyebutkan bahwa dalam kegiatan ini juga dilakukan skrining penyakit tidak menular. Diketahui bahwa jumlah kasus hipertensi, ISPA, dan diabetes melitus (DM) adalah penyakit tidak menular tertinggi di Kota Malang. “Kami juga lakukan skrinning hipertensi, DM, kolesterol, dan EKG (rekam jantung),” sambungnya.

Kegiatan dilaksanakan selama enam hari pada tanggal 6, 7, 8 Oktober dan 13, 14, 15 Oktober 2023 di berbagai wilayah Kota Malang, yakni di Dinas Kesehatan Kota Malang, Kantor Kelurahan Kedungkandang, Fakultas Kedokteran UMM, Kantor Kelurahan Ciptomulyo, Kantor Kelurahan Mulyorejo, dan Kantor Kelurahan Bandungrejosari. Pelaksanaan kegiatan ini juga melibatkan komunitas dan instansi lain seperti Klinik Jantung Hasna Medika Malang, Tirta Medical Centre, kelurahan dan/atau kecamatan terkait, serta puskesmas.

Sementara itu, Kepala SSR YABHYSA Peduli TBC Kota Malang Dra. Ruly Narulita, M.AP. menyampaikan bahwa kegiatan Skrining Pencegahan TBC Berbasis Masyarakat Chest X-Ray Artificial Intelligence (CXR AI) berhasil meningkatkan antusias warga untuk lebih peduli tentang pencegahan penyakit TBC.

“Kegiatan Skrining Chest X-Ray AI Berbasis Masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan temuan kasus TBC di Kota malang sehingga nantinya dapat ditindaklanjuti dan diberikan pengobatan serta pengawasan sampai sembuh. Maka dari itu, diharapkan pula kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait penyakit menular TBC dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Kota Malang,” ujarnya. (ari/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content